SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka pengisian Kepala Sekolah dan pengawas, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar seleksi subtansi calon Kepala Sekolah tingkat SD dan calon pengawas tingkat TK, SD hingga SMP.
Pelaksanaan pembukaan seleksi itu diikuti oleh 102 orang calon Kepala Sekolah dan 71 orang calon pengawas. Seleksi tersebut bertempat di gedung KORPRI Sumenep.
“Bahwasanya kekurangan kepala sekolah maka hari ini jawabanya,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Disdik Sumenep, Moh. Iksan, pada pewarta, Senin (4/10) kemarin.
Dia menyebut, saat ini Sumenep membutuhkan Kepala Sekolah sekitar 176 orang. Hanya saja, saat seleksi yang mendaftar berjumlah 102 orang.
Iksan mengatakan, meskipun masih kurang 74 orang kepala sekolah yang kosong, nantinya akan diisi oleh Plt. Pihaknya menuturkan, kendala kurangnya Kepala Sekolah di Sumenep tidak lepas dari tunjangan guru dan Kepala Sekolah yang dinilai sama.
“Kendala kedua, kalau guru muda banyak. Tetapi sesuai Permindikbud nomor 6 tahun 2018, calon Kepala Sekolah harus berpangkat minimal 3 C atau bersertifikasi,” tuturnya.
Pelaksanaan seleksi calon Kepala Sekolah tingkat SD dan pengawas tingkat TK, SD hingga SMP itu akan dilaksanakan selama 4 hari. Terhitung sejak tanggal 4 hingga 8 Oktober 2021 mendatang.
Selama 4 hari berturut-turut, para peserta akan mendapatkan tes seleksi, meliputi manajerial calon Kepala Sekolah dan subtansi penguasaan terhadap pengajaran.
“Nah, untuk penguasaan manajerial itu akan dilaksanakan di sekolah masing-masing,” tukasnya.