Disdik Sumenep Ajak Orang Tua Dukung Larangan Jajanan Kemasan di Sekolah

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 05:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyerukan kepada seluruh siswa untuk lebih selektif dalam memilih makanan, khususnya dengan menghindari konsumsi jajanan kemasan yang banyak dijual di sekitar sekolah.

Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan para siswa dari potensi bahaya makanan yang tidak terjamin keamanannya.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menekankan pentingnya kesadaran terhadap bahaya jajanan dalam kemasan. Ia mengingatkan bahwa makanan tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak-anak jika dikonsumsi tanpa pengawasan.

Baca Juga :  Puluhan Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Tahun Akademik 2020-2021 Resmi Diyudisium

“Sudah berkali-kali saya tekankan di berbagai forum pertemuan agar pihak sekolah lebih memperhatikan aktivitas siswa ketika membeli jajanan,” ujar Agus dalam keterangannya, Selasa (29/4).

Sebagai langkah konkret, Disdik telah menginstruksikan seluruh sekolah di wilayah Sumenep untuk melarang para pedagang berjualan di dalam lingkungan sekolah.

Menurut Agus, larangan ini tidak hanya untuk melindungi kesehatan siswa, tetapi juga untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Donasi Rp 2 Triliun Palsu, Anak Akidi Tio Ditangkap

“Kebijakan ini bukan semata soal makanan, tapi juga berhubungan dengan kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah,” jelasnya.

Agus juga mengingatkan bahwa keberhasilan upaya ini membutuhkan dukungan penuh dari orang tua siswa. Ia menegaskan bahwa peran keluarga sangat vital dalam membentuk kebiasaan anak-anak sejak dini.

“Pendidikan pertama dan utama berasal dari rumah. Karena itu, keterlibatan orang tua menjadi faktor kunci untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat,” tambah Agus.***

Baca Juga :  Proyek BSPS di Desa Saur Saebus Dipastikan Sesuai RAB, Pengelola Tegaskan Soal Transparansi

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaka Jatim : Bank Papua Surabaya Diduga Rampok Nasabah Sendiri, Ini Modus Liciknya!
Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik
Kunjungan Edukatif TK Bina Anaprasa ke Damkar Sumenep
SMKN 1 Sumenep Jadi Perintis Program Edukasi Hukum ‘Jaksa Masuk Sekolah
Indikator Pendidikan di Sumenep Terus Meningkat, Disdik Sebut SDM Menuju Arah Positif
Peningkatan IPM Pendidikan di Sumenep, Disdik Uraikan Hal Ini
Hardiknas 2025: Disdik Sumenep Tegaskan Komitmen Jaga Integritas dan Keamanan Pendidikan
Semangat Hardiknas 2025, Pakaian Adat dan Kreativitas di SMKN 1 Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:33 WIB

Jaka Jatim : Bank Papua Surabaya Diduga Rampok Nasabah Sendiri, Ini Modus Liciknya!

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:40 WIB

Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:23 WIB

Kunjungan Edukatif TK Bina Anaprasa ke Damkar Sumenep

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:04 WIB

SMKN 1 Sumenep Jadi Perintis Program Edukasi Hukum ‘Jaksa Masuk Sekolah

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:03 WIB

Indikator Pendidikan di Sumenep Terus Meningkat, Disdik Sebut SDM Menuju Arah Positif

Berita Terbaru