SAMPANG, MaduraPost – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Yayasan Babur Rizki dengan owner Sang Baginda resmi beroperasi di wilayah Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Program ini tidak hanya menyasar peningkatan gizi siswa/i sekolah, tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Acara peluncuran dapur MBG dihadiri berbagai pihak, mulai dari Komandan Kodim 0828 Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, perwakilan Polres dan Polsek Camplong, Danramil, Sekcam Camplong, hingga tokoh ulama dan masyarakat.
Direktur Yayasan Babur Rizki, Eko Haryono, yang akrab disapa Sang Baginda, menegaskan dapur MBG hadir dengan misi ganda.
“Tujuan utama dapur MBG ini memang untuk menurunkan stunting. Tapi lebih dari itu, kami ingin masyarakat sekitar juga merasakan manfaat ekonomi dari program ini,” ungkapnya, Selasa (19/8/2025).
Ia menjelaskan, pemberdayaan itu diwujudkan dengan merekrut tenaga kerja dari warga sekitar sebagai juru masak maupun staf pendukung.
Tidak hanya itu, seluruh bahan pangan yang digunakan juga dipasok dari petani, peternak, dan nelayan lokal Camplong.
“Mulai dari sayur, hasil peternakan, hingga produk perikanan kami serap langsung dari masyarakat. Jadi, dapur MBG sekaligus menjadi pasar baru bagi warga,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0828 Sampang, Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, menyambut positif hadirnya dapur MBG di Camplong. Menurutnya, program ini akan berdampak ganda bagi masyarakat.
“Perputaran uang di tingkat kecamatan akan lebih hidup. Sementara beban masyarakat, terutama terkait kebutuhan gizi, bisa berkurang dengan adanya program makan bergizi gratis ini,” ujarnya.
Ia berharap manfaat MBG bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Dengan adanya dapur MBG Camplong, kita optimis bisa meningkatkan kesehatan sekaligus memperkuat ekonomi berbasis desa. Semoga Camplong bisa jadi model keberhasilan yang bisa ditiru kecamatan lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dapur MBG Camplong, Babur Rizki Abdullah Faris, memastikan pihaknya siap menjaga kualitas menu.
“Kami sudah menyiapkan tim masak yang berkompeten. Setiap menu dipastikan sesuai standar gizi agar manfaatnya dirasakan oleh anak sekolah, ibu hamil, hingga balita,” pungkasnya.***






