Scroll untuk baca artikel
Berita

Dinsos P3A Sumenep Kembali Alokasikan Beasiswa Tahun Ini, Anggaran APBD Capai Rp1,3 Miliar

Avatar
9
×

Dinsos P3A Sumenep Kembali Alokasikan Beasiswa Tahun Ini, Anggaran APBD Capai Rp1,3 Miliar

Sebarkan artikel ini
BANTUAN. Potret bantuan beasiswa untuk mahasiswa aktif yang disalurkan Pemkab Sumenep melalui Dinsos P3A setempat di akhir tahun 2023 lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mengalokasikan anggaran beasiswa di tahun ini.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Resos) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Fajarisman mengungkapkan, nominal beasiswa tersebut mencapai Rp1,3 miliar.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fajar mengatakan, dana program beasiswa tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep.

Di tahun ini, Pemkab Sumenep menyediakan kuota beasiswa untuk 520 penerima. Nantinya, setiap penerima akan mendapatkan Rp2,5 juta.

Baca Juga :  IPDA Hermanto Buka Suara Soal Isu Amoral yang Menyeret Namanya

“Saat ini semua pendaftar sudah mengajukan permohonan atau proposal. Jumlah by name by address pemohon sama persis dengan kuota yang tersedia, yaitu 520 orang. Proposal sudah diajukan sejak 2023,” kata Fajar dalam keterangannya, Jumat (26/1).

Pihaknya juga sedang mempersiapkan diri untuk melakukan verifikasi dan validasi (verval) ke lapangan, demi memastikan kelayakan calon penerima bantuan beasiswa tersebut.

Baca Juga :  Siap Berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023, STKIP PGRI Sumenep Kirimkan Atlet Terbaik

Fajar menjelaskan, agar bisa mendapatkan bantuan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Paling utama, pemohon harus berstatus mahasiswa aktif.

Selain itu, pemohon tidak boleh tercatat sebagai penerima beasiswa yang sama selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau kuliah.

”Kami juga akan melakukan verval ke rumah pemohon. Untuk memastikan apakah layak atau tidak sebagai penerima beasiswa,” kata Fajar menjelaskan.

Baca Juga :  PKDI Madura Raya Harap Tak Ada Dualisme Organisasi Kades

Fajar mengatakan, ada kemungkinan sebagian pemohon tidak lolos verval. Pemicunya, bisa jadi karena sudah tidak aktif kuliah atau sebelumnya pernah menerima program beasiswa lain.

“Setelah menentukan para pihak yang lolos verval, kami akan berkirim surat kepada bupati untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) bupati,” pungkasnya.***