SUMENEP, MaduraPost – Pastikan hewan kurban sehat dan aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang perayaan Idul Adha 1443 H, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) setempat intensifkan komunikasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jumat, 8 Juli 2022.
Diketahui, Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. Pemkab Sumenep akan melaksanakan perayaan Idul Adha mengikuti aturan pemerintah.
Kepala Dinsos dan P3A Sumenep Dzulkarnain mengatakan, mekanis pengumpulan hewan kurban dari OPD, BUMD dan BUMN akan melalui pemeriksaan kesehatan.
“Kami sudah buat surat resmi pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),” kata Dzulkarnain saat dihubungi sejumlah media melalui sambungan selularnya, Jumat (8/7).
Pihaknya menjelaskan, dalam pemotongan hewan kurban akan menunggu konfirmasi lanjut dari DKPP Sumenep.
Terlepas dari itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait wabah PMK, karena hewan yang akan di sembelih dipastikan sudah sehat.
“Kami pastikan hewan yang akan disembelih sudah sehat dan aman dari PMK,” tuturnya.
Penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada Minggu pagi, usai salat Idul Adha.
Setelah itu, secara bersama-sama Dinas Sosial dan P3A Sumenep akan melakukan penyerahan hewan kurban kepada Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab setempat sebelum akhirnya diberikan kepada masyarakat.
Sementara, lokasi penyembelihan hewan kurban akan berlangsung di Rumah Perlindungan Sosial (RPS), Jalan Raung, Desa Pabian, Kecamatan Kota.
“Dalam penyembelihan hewan kurban tentu menggunakan SOP yang ada,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan ada berapa stok hewan yang akan dikurbankan.
“Hari Sabtu besok masih terjadwal terakhir pengumpulan hewan kurban. Bisa saja nanti malam, masih ada yang menyetorkan hewan kurban,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar tidak hanya OPD yang menyetorkan hewan kurban. Namun BUMN, BUMD dan lembaga lain bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha tahun ini.






