Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Pada Proyek Saluran Air di Kampung Nangger Bugih

4
×

Diduga Terjadi Tumpang Tindih Pada Proyek Saluran Air di Kampung Nangger Bugih

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Diduga telah terjadi tumpang tindih pada proyek saluran air yang saat ini sedang dikerjakan di Kampung Nangger, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Rabu (27/05/2020).

Pantauan MaduraPost dilokasi pengerjaan, tampak jelas tidak adanya papan informasi sebagai transparansi publik, bangunan lama sebagian hanya dikelupas dan langsung diplester, dibawah sigaran tidak diberikan pasir dan ada sebagian dinding saluran hanya dibangun satu sisi serta pasangan batunya hanya satu baris.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Jalan Berlubang Picu Kecelakaan di Pamekasan 

Salah seorang mandor yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, kalau pekerjaan yang sedang dikerjakan tersebut sudah sesuai gambar.

“Pekerjaan ini sudah sesuai gambar mas, dan pekerjaan ini punya Rahmat mas” Jelasnya.

Menurut salah seorang anggota LSM INAKOR Amiruddin, ditempat terpisah mengatakan, kalau proyek tersebut sepertinya hanya dijadikan lahan memperkaya diri oleh pihak-pihak terkait.

Baca Juga :  Pasar Waru di Pamekasan Terbakar, Pedagang Terkejut dan Bercerai-berai

“Dilokasi proyek tersebut tidak ada papan informasi, sebagian dinding bangunan hanya dikelupas terus langsung diplester, susunan batunya hanya satu baris dan dibawah sigaran tidak diberikan pasir,”Tuturnya.

Amiruddin juga mengatakan, kalau pekerjaan yang sedang dikerjakan tersebut sepertinya dikerjakan asal jadi saja.

“Sepertinya dalam pekerjaan itu kurang pengawasan dari pihak terkait sehingga melaksanakannya pelaksana mengerjakannya asal jadi saja,”Jelasnya

Baca Juga :  Kios di Pegantenan Jual Pupuk Bersubsidi Rp145 Per sak, Petani di Desa Pasanggar Menjerit

“Maka oleh karena itu saya berharap agar pihak yang merupakan lending sektor dari proyek tersebut melakukan sidak ke lokasi proyek”. Amir berharap.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Pemilik proyek. (mp/nir/kk)