SUMENEP, MaduraPost – Kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan benda mencurigakan yang diduga berkaitan dengan praktik ilmu hitam.
Benda misterius itu pertama kali ditemukan oleh Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy.
Penemuan ini kemudian diunggah ke akun TikTok pribadinya, menarik perhatian publik.
Dalam video yang beredar di media sosial, Rody sapaan akrabnya, terlihat membuka sebuah bingkisan kecil dengan cara mengguntingnya.
Isi bingkisan tersebut cukup mengejutkan, terdiri dari kain kafan, kertas putih bertuliskan sesuatu, serta tanah.
Saat dikonfirmasi, Rody membenarkan kejadian itu. Ia mengungkapkan bahwa benda tersebut ditemukan di bawah meja ruang Fraksi PAN DPRD Sumenep pada Senin (10/2/2025), tepat setelah digelarnya Rapat Paripurna DPRD yang membahas pengesahan Pilkada 2024.
“Ya, benar. Benda itu ditemukan usai Rapat Paripurna DPRD Sumenep terkait pengesahan Pilkada 2024. Jadi, berarti sudah dua hari yang lalu,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (14/2).
Yang membuatnya semakin curiga adalah keberadaan tulisan ‘PAN’ di kertas putih yang ditemukan, baik di bagian luar maupun dalam.
“Saya kaget, kenapa ada tulisan PAN di situ? Apalagi lokasinya memang di ruang kerja fraksi kami. Ini yang membuat saya bertanya-tanya, kenapa harus menyasar PAN?” ungkapnya dengan nada heran.
Namun, meski merasa ada kejanggalan, Rody menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik keberadaan benda tersebut.
“Tidak, kami tidak akan menyelidiki lebih jauh. Kami serahkan saja kepada Yang Maha Kuasa,” katanya dengan tenang.
Sebagai gantinya, Rody memilih untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal buruk.
“Yang terpenting sekarang adalah lebih waspada dan memperbanyak ibadah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAN Sumenep, Faisal Muhlis, juga enggan mempermasalahkan penemuan tersebut, meski menyasar institusi partainya.
“Biarkan saja. Tidak perlu membuang waktu untuk hal-hal semacam ini,” katanya singkat.
Faisal, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Sumenep, menegaskan bahwa PAN lebih memilih untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya di legislatif.
“Masih banyak hal yang lebih penting yang harus diurus oleh PAN Sumenep,” tandasnya.***
