PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua Panitia Lomba Porsadin 5 Kabupaten Pamekasan, kecewa kepada Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Timur, saat pagelaran lomba yang digelar di Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 3-4 September 2022 lalu.
Pasalnya, pengurus DPW FKDT diduga lalai dan tidak menjaga sportifitas. Terkesan, ada titipan dan pembiaran, serta menyalahi aturan.
K. Mohammad Jauhari, selaku Ketua Panitia Lomba Porsadin 5 Kabupaten Pamekasan mengatakan, banyak peserta lomba dari Kabupaten Pamekasan yang diperlakukan kurang sportif.
“Diantaranya, peserta lomba ilmiah, seni, olahraga. Bahkan, ada peserta bulu tangkis tidak di ikutkan. Alasannya, sama-sama ikut dipertandingan single dan ganda,” jelasnya, saat kontingen sampai di kediamannya. Senin, (05/09/2022).
Padahal, lanjut K. Mohammad Jauhari, aturan yang disampaikan saat technical meeting, kontestan boleh mengikuti berbagai macam lomba. Asalkan waktunya tidak bersamaan.
“Dalam aturannya itu boleh, dan tidak dipersoalkan. Kecuali saat pelaksanaan lomba, antara single dan gandanya bersamaan. Maka, salah satunya harus dipilih. Ternyata lalai, komitmen itu tidak dijalankan sebagaimana mestinya,” terangnya.
Menurut dia, kontestan Pamekasan mengikuti perlombaan dengan jiwa sportif, jujur dan sesuai regulasi. Rupanya semua itu, di balas kekecewaan oleh perlakuan pengurus DPW FKDT.
“Terus terang, saya kecewa terhadap perlakuan pengurus. Kalah menang dalam perlombaan itu biasa, tapi kita harus jaga sportifitas,” kesalnya.
Adapun juara yang diraih oleh kontestan Kabupaten Pamekasan, juara 2 lomba Tenis Meja Ganda Putri, Qotrunnada dilegasi dari MDTA PP Nurussalam Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan, berpasangan dengan Raniah Zahra Salsabila, dilegasi dari MDTA Bustanul Ulum, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan.
Raditya Mario Ghandi, meraih juara 2, Tenis Meja Single Putra, dilegasi dari MDTA Bustanul Ulum Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan.
Pidato Bahasa Indonesia, Mahfud Ali, meraih juara 3, dilegasi dari MDTA AlFauzu Wal Wari Pasean.
Untuk lomba lari, meraih juara harapan 2 delegasi dari MDTA PP Nurussalam. Sedangkan, lomba cerdas cermat, delegasi MDTA PP Nurussalam, meraih juara harapan 2.
“Jadi, Kabupaten Pamekasan sangat minim pemenangnya. Terpenting dalam perlombaan itu, sportif, jujur dan harus sesuai regulasi perlombaan. InsyaAllah dilain kesempatan lebih maksimal lagi,” pungkasnya.






