Diduga Curi Air PDAM Untuk Kegiatan Kontruksi Proyek, Anggota DPRD Lapor Polisi

Avatar

- Jurnalis

Senin, 23 Agustus 2021 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kumala Puspita, Anggota Komisi II DPRD Sampang saat menunjukkan bukti laporan.(MaduraPost/Saman Syah)

Kumala Puspita, Anggota Komisi II DPRD Sampang saat menunjukkan bukti laporan.(MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Kumala Puspita Hadi (30) yang juga sebagai salah seorang pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendatangi Mapolres setempat, Senin (23/08/2021).

Kedatangan wanita cantik yang merupakan Politisi Partai Demokrat tersebut untuk melaporkan adanya pencurian air PDAM di gudang logistik miliknya yang berada di Jalan Raya Pangilen, Desa Pangilen, Kecamatan Sampang.

Pasalnya, pencurian itu dilakukan oleh oknum pelaksana proyek plengsengan dan pelebaran jalan dilokasi tersebut. yang berakibat tingginya lonjakan tagihan air selama 4 bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Sijago Merah Ngamuk, Empat Kios Pasar Palengaan Hangus Terbakar

Kumala Puspita yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD Sampang mengatakan, bahwa pihaknya terpaksa melaporkan oknum pelaksana proyek tersebut karena diduga telah melakukan pencurian air, bahkan dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Sebenarnya ini masalah etika, kalau soal kerugian tidak ada masalah. Cuma, ini bukan sekali dua kali, selama empat bulan ini saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 20 juta rupiah untuk membayar tagihan itu,” katanya, saat ditemui oleh awak media di kediamannya.

Baca Juga :  Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Pencak Silat di Sampang Ditangkap Polisi

Lebih lanjut Puspita menjelaskan bahwa tagihan air PDAM miliknya melonjak signifikan. Padahal kata dia, di gudang logistik tersebut tidak ada kegiatan apapun. Setelah dicek, ternyata meteran PDAM itu sudah dijebol dan dirusak.

“Kami terpaksa mengadukan oknum pelaksana proyek ini karena telah melakukan tindak pencurian air PDAM ke pihak kepolisian. Karena sebelum dicuri, tagihan air PDAM saya cuma berkisar Rp 1 juta rupiah,” bebernya.

Kumala Puspita melaporkan perkara tersebut kepada APH karena Terlapor tidak mengindahkan teguran yang disampaikan sebelumnya.

Baca Juga :  Tandatangan Dipalsu Untuk Cairkan BST, Warga Laporkan Kades Samatan ke Polres Pamekasan

“Kami melaporkan ke polisi merupakan upaya terakhir karena sebelumnya sudah kami tegor, tetapi tidak direspon. Saya juga punya harga diri dong, saya rugi. Makanya, setelah bukti-bukti dirasa cukup, saya langsung membuat laporan,” imbuhnya.

Dia menyayangkan sikap sewenang-wenang dari pihak oknum pelaksana proyek tersebut.

“Dia mentang-mentang yang punya wilayah sehingga tidak ada i’tikad baik,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini dilansir, pihak pelaksana proyek belum dikonfirmasi terkait adanya aduan tersebut.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru