Scroll untuk baca artikel
Headline

Dianggap Asal Jadi, Pelaksana Proyek Drainase di Jalan Palengaan – Pegantenan Angkat Bicara

Avatar
4
×

Dianggap Asal Jadi, Pelaksana Proyek Drainase di Jalan Palengaan – Pegantenan Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Pekerjaan proyek saluran Drainase yang dikerjakan oleh CV Pelangi.

PAMEKASAN, MaduraPost – Pelaksana proyek Pembangunan Sistem Drainase di Lingkungan Jalan Palengaan – Pegantenan, tepatnya di Dusun Aeng Rasa Laok, Desa Palesanggar, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan angkat bicara.

Menurut Awi selaku Direktur CV Pelangi selaku penyedia Jasa mengatakan bahwa ada sejumlah bagian yang sebelumnya sudah mendapatkan teguran tertulis dari konsultan pengawas lapangan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Itu sudah ada teguran tertulis dari Konsultan Pengawas Lapangan, Tapi masih belum dibongkar karena para pekerja masih melanjutkan pekerjaan yang lain mas,” Kata Awi, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga :  Seorang Anak di Sampang Berani Aniaya Kedua Orang Tuanya Pakai Pisau

Awi mengakui bahwa ada kelalaian dirinya karena tidak setiap hari melakukan kontrol terhadap para pekerja di lapangan, sehingga terjadi pekerjaan yang kurang baik.

Lebih lanjut Awi menyampaikan, bahwasanya Konsultan Pengawas Lapangan memerintahkan dengan memo sebagai berikut.

“Pertama agar realisasi proyek tersebut dilakukan pembongkaran dan disesuaikan dengan gambar, dan yang kedua agar segera koordinasi dengan kepala tukang,” ujarnya.

Baca Juga :  Aksi Tolak Penghapusan TPP, NGO Pamekasan Galang Koin 1 Miliar untuk Pemkab

Atas teguran tersebut, tambah Awi, pihaknya siap dan sanggup membongkar realisasi proyeknya tersebut serta siap menyesuaikan dengan gambar.

“Namun Kapala Tukang kami ingin melanjutkan pekerjaan ke titik berikutnya, dan kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas koreksinya, yang hal itu demi perbaikan,” ucapnya.

Diberitakan oleh media ini sebelumnya, kalau realisasi proyek yang bersumber dari APBD T.a 2023 dari Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan itu terindikasi dikerjakan asal jadi.

Baca Juga :  Bertempat di Wisata Puncak Ratu, Wakil Bupati Pamekasan Membuka Pegelaran Festival Durian 2020

Sebab dalam realisasinya susunan batunya disusun tanpa adukan semen dan pasir, tidak ada galian pondasinya dan susunan batunya disusun satu baris.