PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, butuh tambahan mobil Sigap untuk mempercepat akses pelayanan kesehatan.
Demikian akibat banyaknya jumlah penduduk yang mencapai hampir kurang lebih 20 ribu.
Kasi Pemerintahan Desa Blumbungan Nasrullah mengatakan, manfaat mobil sigap dinilai sudah memberikan manfaat, hanya bagi jumlah penduduk desa yang banyak, satu mobil sigap dirasa masih kurang memadai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, Desa Blumbungan memiliki dua mobil layanan kesehatan. Satu mobil sehat yang dibeli pemerintah desa dikelola oleh polindes untuk pelayanan ibu hamil, dan satu mobil sigap yang diberi pemerintah kabupaten.
“Sebenarnya Desa Blumbungan itu mempunyai dua mobil ambulance, tetapi karena jumlah penduduknya cukup banyak yang mencapai 19.044 jiwa, maka keberadaan mobil sigap itu sangat dirasakan manfaatnya, sangat berdampak pada layanan kesehatan di Desa Blumbungan,” katanya, Sabtu (13/3/2021).
Pria yang akrab disapa Anas itu menambahkan, Desa Blumbungan memiliki enam belas dusun yang setiap dusun jumlah penduduknya cukup padat yakni mencapai sebanyak 5.923 KK.
Menurutnya, sebanyak 5.923 KK tersebut secara keseluruhan berjumlah 19.044 jiwa dengan rincian, laki-laki berjumlah 9.131 jiwa, dan perempuam berjumlah 9.913. Jumlah jiwa yang sangat banyak tersebut membuat pelayanan kesehatan harus prima.
“Dari jumlah penduduk itu, jika hanya ada dua armada kesehatan, ini sangat dirasa kurang. Misalnya, satu mobil untuk orang sakit, satu mobil untuk ibu hamil dan satu mobil untuk janazah, idealnya begitu,” tandasnya.
Dia mengaku, pihaknya akan tetap memaksimalkan dua armada tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun yang pasti, pemberian mobil sigap oleh Bupati Baddrut Tamam sangat membantu pelayanan desa.
“Masyarakat betul betul merasakan keberadaan mobil sigap itu,” pungkasnya.