SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Berita

Dengan Gelar Doktor, Arif Firmanto Siap Bawa Inovasi untuk Sumenep

Avatar
×

Dengan Gelar Doktor, Arif Firmanto Siap Bawa Inovasi untuk Sumenep

Sebarkan artikel ini
PRESTASI. Potret Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, saat mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor di Program Pascasarjana Unmer Malang pada Kamis, 11 Juli 2024. (Istimewa for MaduraPost).

SUMENEP, MaduraPost – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Arif Firmanto, kini resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Sosial.

Di tengah kesibukannya, Arif berhasil meluangkan waktu selama tiga tahun terakhir untuk menambah ilmu di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gelar tersebut diraih setelah Arif mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang pada Kamis, 11 Juli 2024.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Bappeda, Arif pernah memimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, dan telah menerima penghargaan sebagai Best Presenter dalam Seminar Praktik Keinsinyuran bertema “Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Teknologi Maju untuk Indonesia Raya” di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) pada 13 Januari 2024.

Baca Juga :  Genap Satu Tahun Bupati Fauzi Pimpin Sumenep, Hasilnya ?

Sebagai seorang kadis yang progresif dan inovatif, Arif menunjukkan bahwa pendidikan adalah aspek penting dalam membangun dan mengembangkan berbagai sektor di Kabupaten Sumenep.

Arif sukses meraih gelar doktor setelah menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Merdeka Malang pada Jumat, 12 Juli 2024.

Arif menekankan bahwa pencapaiannya ini bukan sekadar mengejar gelar, tetapi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Sumenep.

“Ini bukan hanya tentang memperoleh gelar semata, saya menuntut ilmu tidak lain untuk memperoleh pengetahuan yang bisa membantu pembangunan di daerah, demi kemaslahatan bersama,” kata Arif dalam keterangannya, Sabtu (13/7).

Baca Juga :  Ada Dana Hibah Puluhan Miliar Untuk Pilkada 2024 di Sumenep, Bupati Sebut Begini

Ia juga menegaskan, bahwa penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.

“Gelar yang didapatkan ini merupakan salah satu bentuk spirit bahwa kita jangan pernah lelah untuk terus belajar dan tidak pernah berhenti untuk mengembangkan potensi diri, karena belajar adalah kunci keberhasilan dalam hidup,” tambahnya.

Dalam disertasinya yang dipresentasikan di hadapan para penguji, Arif mengangkat tema “Model Relasi Aktor dalam Pemberdayaan Petani Lokal Community Base Sustainable dalam Rangka Peningkatan Produktivitas” dan meraih predikat cumlaude.

Ia berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmunya dalam gagasan-gagasan visioner dan kerja nyata demi kemajuan Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Wisata Pulau Giliyang Kurang Fasilitas, Disbudporapar Sumenep Gerak Cepat

“Bukan karena gelar semata. Belajar dan memperoleh pengetahuan ini saya lakukan untuk membangun daerah serta memberikan kontribusi positif,” tegas Arif.

Ia berharap ilmunya dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumenep dan berpesan kepada generasi muda untuk tidak pernah berhenti menimba ilmu.

“Semoga ilmu saya ini dapat bermanfaat untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat, saya juga berpesan kepada generasi muda, jangan pernah berhenti menimba ilmu, karena hal itu yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan,” jelas Arif.

Arif berkomitmen untuk menerapkan ilmunya demi kemajuan Kabupaten Sumenep di masa depan.

“Semoga ke depannya, ilmu yang diperoleh akan saya terapkan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.***

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.