Datangi Rumah Pelakor, Ibu Rumah Tangga di Sumenep Malah Dianiaya Hingga Berujung Laporan Polisi

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Potret kasus penganiayaan yang terjadi di Sumenep hingga berujung laporan polisi. (Istimewa for MaduraPost)

ILUSTRASI. Potret kasus penganiayaan yang terjadi di Sumenep hingga berujung laporan polisi. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Seorang ibu rumah tangga bernama Sulastri (30), warga Desa Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres setempat.

Kejadian tersebut diduga dilakukan oleh seorang perempuan berinisial D beserta keluarganya, pada Sabtu malam (24/08/2024), sekitar pukul 21.00 WIB, di halaman rumah D yang berlokasi di Dusun Endah, Desa Batang-batang Daya.

Akibat insiden tersebut, Sulastri mengalami luka memar pada kedua tangannya. Ibunya, Asmani Ningsih, juga menjadi korban dengan luka di wajahnya, sementara seorang saksi yang berusaha melerai, bernama Hosna, mengalami memar di tangan kanannya.

Baca Juga :  Tak Ditemui Pihak Dekanat Fakultas Dalam Audiensi, ORMAWA FEBI Kecewa

Menurut Sulastri, peristiwa ini bermula ketika ia mendatangi rumah D untuk mengonfirmasi isu yang beredar terkait dugaan hubungan antara D dengan suaminya.

Kecurigaannya muncul setelah diberi tahu oleh ibunya bahwa suaminya terlihat bertemu dengan D di pinggir jalan.

“Saya datang ke rumah D untuk menanyakan dengan baik-baik soal hubungan mereka. Namun, tiba-tiba saya dipegang oleh S dan S, kemudian didorong hingga terjadi keributan,” ungkap Sulastri pada media, Jumat (30/8).

Baca Juga :  PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai

Seorang saksi mata, Muhammad Astoto, yang juga merupakan warga setempat, mengungkapkan bahwa awalnya hanya terjadi pertengkaran verbal.

Namun, situasi dengan cepat memanas hingga terjadi kontak fisik yang menyebabkan Sulastri jatuh.

“Saya sempat memperingatkan S agar tidak menggunakan kekerasan, namun tampaknya emosi mereka sudah tak terkendali,” ujar Astoto.

Sariwana, warga lain yang menyaksikan kejadian tersebut juga menegaskan, bahwa kedatangan Sulastri sebenarnya bermaksud baik untuk mencari kejelasan mengenai dugaan hubungan suaminya dengan D, namun justru mendapat perlakuan kasar.

Baca Juga :  Pelaksanaan Pilkades Sumenep Mundur, Digelar Tahun 2027 dan 2029

“Awalnya, Sulastri hanya ingin mengetahui kebenaran soal hubungan suaminya dengan D, namun akhirnya terjadi perkelahian,” jelas Sariwana.

Terkait laporan ini, Polres Sumenep telah mengeluarkan surat tanda terima laporan dengan nomor LP/B/210/VIII/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai laporan tersebut.

“Nanti saya cek dulu, karena saat ini saya masih berada di rumah sakit,” kata Widiarti saat dihubungi wartawan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi
Kades Kangayan Jadi Tersangka, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkades 2014

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:30 WIB

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan

Berita Terbaru

ACARA. Owner Arinna Premium Hijab menerima buket bunga dari tamu undangan dalam acara Fashion Show The Journey of Modesty di Ball Room Hotel JW Marriott, Surabaya, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB