OPINI, MaduraPost – Media digital semakin memainkan peran krusial dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
Di era digitalisasi, konten yang dibuat di berbagai platform media sosial dan situs web bukan hanya menjadi sumber informasi dan hiburan, tetapi juga dapat dikonversi menjadi aktivitas ekonomi nyata.
Dengan strategi yang tepat, media digital bisa menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Perhari pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mengalami lonjakan. Hal ini tidak lepas dari semakin luasnya penggunaan media digital sebagai sarana promosi, transaksi, dan interaksi bisnis.
Misalnya, penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif tanpa harus mengandalkan toko fisik.
Salah satu contoh suksesnya adalah tren live shopping, di mana para penjual melakukan siaran langsung untuk menawarkan produk mereka kepada audiens secara real-time.
Fenomena ini tidak hanya meningkatkan omzet penjualan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor digital marketing, kreator konten, hingga manajemen e-commerce.
Namun, di balik peluang besar ini, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya adalah persaingan pasar yang semakin ketat, keamanan data pengguna, serta perlunya regulasi yang mendukung ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan.
Pemerintah harus memberikan kebijakan untuk meningkatkan literasi digital serta memberikan dukungan kepada UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.
Media digital bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi infrastruktur penting dalam ekonomi modern.
Ke depannya kita perlu memastikan bahwa media digital digunakan secara strategis agar bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Dengan semakin berkembangnya inovasi digital, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.
Yang terpenting, pelaku usaha dan masyarakat perlu terus beradaptasi dengan tren teknologi agar dapat mengoptimalkan potensi media digital dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.***
Penulis: Rahman Maulana, kader aktif Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus mahasiswa pascasarjana Magister Manajemen Universitas Ciputra Surabaya.
