Scroll untuk baca artikel
Headline

Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial

Avatar
25
×

Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial

Sebarkan artikel ini
Anggota dprd kabupaten sampang bersama dengan forkopimcam sokobanah memggunting pita sebagai tanda diresmikannya dapur makan bergizi gratis fatimah maju bersama di desa tamberu barat kecamatan sokobanah (foto: Imron Muslim/MaduraPost).

SAMPANG, MaduraPost – Upaya melawan stunting di Kabupaten Sampang terus digencarkan lewat berbagai inisiatif warga dan lembaga sosial. Salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan Yayasan Fatimah Maju Bersama.

Program ini resmi diluncurkan di Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Minggu (19/10/2025). Acara peresmian dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono, Danramil Sokobanah Kapten Inf. Moh. Suni, anggota DPRD Sampang Mohammad Salim, unsur Forkopimcam Sokobanah, kepala sekolah, tokoh agama, serta masyarakat setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Kapolsek Sokobanah Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bira Timur Sampang

Ketua SPPG Tamberu Barat, M. Kholil, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam merealisasikan dapur makan bergizi gratis tersebut. Ia menyebut program MBG bukan sekadar kegiatan berbagi makanan, melainkan gerakan sosial untuk meningkatkan kepedulian dan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui kerja sama dengan Yayasan Fatimah Maju Bersama, dapur ini hadir sebagai jawaban nyata terhadap kebutuhan gizi anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui,” kata Kholil.

Baca Juga :  Iktiyar Kepala Desa Terosan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui BLT Dana Desa

Kholil menambahkan, keberadaan dapur MBG juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi lokal melalui kemitraan strategis antara SPPG dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Tamberu Laok.

“Kerja sama ini bukan hanya soal pasokan bahan makanan, tapi juga langkah konkret untuk menggerakkan ekonomi desa,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil Sokobanah Kapten Inf. Moh. Suni mengingatkan pengelola dapur agar menjaga kualitas bahan makanan yang disajikan kepada masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga :  Kurang Konsentrasi Saat Kendarai Sepeda Motor, Suswono Tabrak Pelajar Usia 9 Tahun

“Tolong jaga kualitas bahan makanan agar program ini tetap mendapat kepercayaan masyarakat,” pesannya.

Menurut Suni, program MBG memiliki dampak ekonomi yang cukup luas karena membuka ribuan lapangan kerja baru dan mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal.

“Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga soal ekonomi rakyat. Mari kita dukung dan kawal bersama,” pungkasnya.