Scroll untuk baca artikel
Headline

Cuaca Tak Menentu, Harga Bawang Merah di Probolinggo Meroket

Avatar
5
×

Cuaca Tak Menentu, Harga Bawang Merah di Probolinggo Meroket

Sebarkan artikel ini
Hasil panen bawang merah disaat musim hujan (istimewa)

PROBOLINGGO, MaduraPos – Akibat intensitas hujan yang tinggi, petani bawang merah di probolinggo banyak yang gagal panen. meski demikian, harga sayur bawang merah terus naik.

Dari pantauan Madurapos di lokasi. stok bawang merah di pasar berkurang, namun harganya terus naik. bawang dengan kualitas kecil 20 per kg, sedangkan kualitas tanggung besar 35 per kg dan kualitas super 37 per kg.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pemkab Sampang Akan Bongkar Gedung Dewan Untuk Dibangun Masjid Agung, Ini Tanggapan Ketua DPRD

Seneman (45) pedagang asal kecamatan Dringu mengatakan, stok bawang merah di pasar sekarang tidak banyak, kurangnya pasokan bawang merah karena banyak petani yang gagal panen serta harga bibit yang sangat mahal. sehingga hasil panen sebelumnya tidak balik modal untuk menanam lagi.

“banyak petani yang tidak tanam, karna sebelumnya sudah gagal panen. sedangkan harga bibit dan biaya operasional mahal,” katanya Minggu (5/6/2022)

Baca Juga :  Karena Corona, Wapres Anjurkan Mudik Lebaran Lewat Medsos

Sementara itu, Sutaman Efendi kepala UPT pasar bawang menyampaikan, harga bawang merah di probolinggo memang naik. kenaikan harga bawang merah di karenakan minimnya stok. sebelumnya lebih dari 100 ton perhari dan saat ini turun sampai 70 ton perhari. harganya pun berfariasi yang kecil Rp 20 ribu, tanggung besar hingga super Rp 35 ribu sampai Rp 37 / Kg.

Baca Juga :  Kasat lantas Polres Sampang Tinjau Jembatan Jebol di Jalan Raya Gulbung

“Betul, harganya sekarang naik. namun banyak pedagang dari luar datang ke pasar Probolinggo untuk membeli bawang merah, meskipun kualitasnya kurang bagus,” tandasnya.