Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Cerita Pejabat Sumenep Sembuh Dari Virus Corona Setelah Lakukan 2 Kali Swab

3
×

Cerita Pejabat Sumenep Sembuh Dari Virus Corona Setelah Lakukan 2 Kali Swab

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Sempat ramai diberitakan bahwa salah satu pejabat di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, positif covid-19 beberapa pekan lalu, saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Pejabat tersebut yang tak lain adalah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Moh. Iksan, kini telah diberkenankan pulang oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, pada Sabtu (27/6/2020) kemarin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Kalapas Kelas II A Pamekasan Tutup Besuk Sementara, Hingga Waktu Yang Tidak Ditentukan

Diketahui, Moh. Iksan, telah menjalani swab selama dua kali selama ia menjalani perawatan di rumah sakit, dan hasilnya negatif.

“Alhamdulilah, berkat doa dan usaha, setelah menjalani dua kali swab hasilnya negatif,” kata dia, Ahad (28/6).

Sedikit banyak Iksan menceritakan, meski awalnya sempat kecewa saat baru dinyatakan positif covid-19, namun dia yakin bahwa pasti akan sembuh dari virus tersebut.

Baca Juga :  Apa “Semiotika Anti Virus”, Berikut Penjelasan Ikawati Wibowo

Tak lupa pihaknya mengimbau, agar masyarakat ataupun pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19 harus tetap optimis.

“Kuncinya kita tetap berusaha seperti menjaga kebersihan, tetap bertawakal kepada Allah,” imbaunya.

Selama menjalani isolasi di rumah sakit, dia menyebutkan pelayanan dari tenaga medis covid-19 Sumenep juga sangat baik.

“Ketika saya membutuhkan obat atau ada keluhan, tenaga medis langsung responsif,” kata dia.

Baca Juga :  Festival Ojhung Sumenep Digelar 17 Mei 2025, Disbudporapar Pastikan Persiapan Matang

Diinformasikan sebelumnya, Iksan menjalani isolasi mandiri selama 14 di rumahnya setalah hasil rapid tes reaktif. Kemudian langsung dirujuk ke rumah sakit, usai hasil swab menunjukkan positif covid-19.

“Saya isolasi selama 6 hari di rumah sakit. Hari pertama langsung melakukan swab, kemudian hari Jumat kemarin lakukan swab hasilnya negatif,” tukasnya. (Mp/al/rul)