Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Sumenep Imbau Pelajar Agar Tidak Bergaya Hidup Konsumtif, Begini Katanya

Avatar
3
×

Bupati Sumenep Imbau Pelajar Agar Tidak Bergaya Hidup Konsumtif, Begini Katanya

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN. Potret Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mengisi Seminar Literasi dan Inklusi Keuangan, di Auditorium Uniba Madura. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menguraikan soal era kemajuan teknologi saat ini. Kamis, 7 September 2023.

Di mana, pelajar hendaknya tidak terjebak pada pola hidup konsumtif, sehingga harus memahami tata kelola keuangan secara disiplin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal tersebut disampaikannya saat mengisi Seminar Literasi dan Inklusi Keuangan, di Auditorium Uniba Madura, Rabu (6/9/2023) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fauzi meluncurkan Produk Tabungan Ukhuwah BPRS Bhakti Sumekar, ditandai dengan penekanan tombol di layar bersama Direktur Utama BPRS Bhakti Sumenep Hairil Fajar.

Baca Juga :  Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep Beri Penghargaan Bagi Koperasi Sehat 2023

“Peserta didik atau pelajar penting untuk memilih antara keinginan dan kebutuhan, supaya dalam kehidupannya tidak bergaya hidup konsumtif atau hidup mencari kesenangan,” kata Bupati Fauzi dalam keterangannya, Kamis (7/9).

Sebab itulah, BPRS Bhakti Sumekar sebagai salah satu BUMD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, didorong untuk memberikan pemahaman keuangan melalui sosialisasi literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar.

Baca Juga :  PT Puja Kusuma Jaya Mandiri, Perusahaan Jasa Penagihan Dengan Menggunakan Jasa Preman

“Melalui perbankan ini untuk mengedukasi literasi keuangan bagi pelajar, guna membangun kesadaran agar membiasakan diri menabung sejak dini, sehingga mereka tidak terjebak dalam pola hidup konsumtif, namun memiliki persiapan finansial yang baik di masa depan,” kata Bupati Fauzi menerangkan.

Pihaknya menegaskan, untuk melaksanakan literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar, BPRS Bhakti Sumekar hendaknya menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pendidikan Cabang Sumenep serta Kementerian Agama setempat.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Sopir Anggota DPRD Sumenep Saat Transaksi Sabu di Sampang, Begini Kronologinya!

Harapannya, kata dia lebih lanjut, pelaksanaan sosialisasi literasi dan inklusi keuangan mampu menjangkau semua lembaga pendidikan di Kabupaten Sumenep, untuk mengajak pelajar rajin menabung sebagai langkah menghindari hidup konsumtif.

“Para pelajar yang memahami literasi keuangan menjadi generasi yang mandiri secara finansial, dan berpikiran bijak dalam mengelola keuangannya,” jelasnya.***