SUMENEP, MaduraPost – Sebanyak 11 festival dari Jawa Timur berhasil lolos dalam seleksi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, menjadikan provinsi ini sebagai daerah dengan kontribusi festival terbanyak dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Festival-festival yang terpilih mencakup Ngawi Batik Fashion, Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro, Festival Musik Tong-Tong Sumenep, serta Segoro Topeng Kaliwungu Lumajang.
Selain itu, ada juga Festival Ronthek Pacitan, Eksotika Bromo, Banyuwangi Ethno Carnival, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, Tong Tong Night Market Malang, Festival Rujak Uleg Surabaya, serta Jember Fashion Carnaval.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini. Ia menjelaskan bahwa KEN merupakan program dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan festival-festival unggulan yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata.
“Alhamdulillah, 11 festival dari Jawa Timur berhasil masuk dalam KEN 2025. Ini merupakan capaian luar biasa yang patut kita syukuri,” ujar Khofifah dalam pernyataan resminya yang diterima media ini, Sabtu (22/2) malam.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah festival terbanyak selama tiga tahun berturut-turut.
“Kita terus mampu bersaing dengan provinsi lain dan mempertahankan posisi teratas dalam tiga tahun terakhir,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata setiap tahun melakukan seleksi terhadap ratusan festival daerah untuk masuk ke dalam daftar 110 event terbaik yang mewakili 38 provinsi di Indonesia.
Proses kurasi mempertimbangkan kualitas penyelenggaraan acara serta dampaknya terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam dua tahun terakhir, Jawa Timur telah menorehkan prestasi dengan delapan festival terpilih di KEN 2023 dan 2024, jumlah tertinggi dibandingkan provinsi lain.
Pada tahun 2025, jumlah tersebut meningkat menjadi 11 festival, melampaui Jawa Tengah yang mengusung delapan festival serta Sumatera Barat dengan sembilan festival.
“Dengan jumlah festival terbanyak, Jawa Timur semakin menunjukkan kontribusi besar terhadap industri pariwisata nasional,” ujar Khofifah.
Ia juga berharap pencapaian ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah.
Menurutnya, sektor pariwisata Jawa Timur terus menunjukkan perkembangan positif. Pada tahun 2024, tercatat 218,7 juta perjalanan wisatawan domestik dan 322 ribu kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi ini, angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Kami optimis, dengan adanya festival-festival unggulan ini, sektor pariwisata Jawa Timur akan semakin berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan,” katanya.
Salah satu festival yang mendapat sorotan adalah Jember Fashion Carnaval (JFC), yang masuk dalam daftar 10 besar KEN 2025.
“JFC bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi juga telah menjadi salah satu karnaval mode terbesar di Indonesia dan dunia,” kata Khofifah.
Ia menambahkan bahwa JFC tidak hanya menampilkan keindahan busana, tetapi juga menggabungkan unsur seni, budaya, dan pariwisata yang membuatnya semakin menarik.
Senada dengan Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Evy Afianasari, juga mengapresiasi capaian ini.
“Kami sangat bangga. Event-event ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan festival-festival ini agar semakin dikenal dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mempromosikan Jawa Timur sebagai destinasi wisata unggulan.
“Dengan masuknya 11 festival ini ke dalam KEN, wisatawan dapat menikmati pengalaman unik yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya wawasan budaya dan tradisi khas Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, juga mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Festival Musik Tong-Tong masuk dalam daftar KEN 2025.
“Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumenep. Festival Musik Tong-Tong bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya pelestarian budaya khas Madura yang memiliki daya tarik besar bagi wisatawan,” katanya.
Berikut daftar KEN dari Jatim:
1. Ngawi Batik Fashion
2. Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro
3. Festival Musik Tong-Tong
4. Segoro Topeng Kaliwungu
5. Festival Ronthek Pacitan
6. Eksotika Bromo
7. Banyuwangi Ethno Carnival
8. Festival Gandrung Sewu
9. Tong Tong Night Market
10. Festival Rujak Uleg
Top KEN : Jember Fashion Carnaval
Ia menambahkan, bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus mendukung dan mengembangkan event-event lokal agar lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap festival ini semakin terkenal dan menjadi salah satu ikon budaya dari Sumenep,” tutupnya.***






