SUMENEP, MaduraPost – Komitmen kuat ditunjukkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar dalam mendukung pembentukan 334 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diluncurkan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Inisiatif berskala nasional ini secara resmi diluncurkan pada Jumat, 18 Juli 2025 oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai bagian dari program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto guna memperkuat fondasi ekonomi desa.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyampaikan bahwa hadirnya program koperasi desa ini merupakan momentum penting untuk membangun sistem ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkelanjutan.
Ia menilai, koperasi dan BUMDes memiliki peran vital dalam mendongkrak ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
“Program ini kami sambut dengan antusias, sebab sejalan dengan visi kami dalam memperkuat ekonomi komunitas serta mengembangkan potensi desa secara menyeluruh,” ujar Fajar, Senin (28/7).
Sebagai bentuk komitmen konkret, pihak BPRS Bhakti Sumekar telah menjalin kemitraan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep.
Kerja sama ini diformalkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang meliputi penguatan struktur kelembagaan, dukungan pembiayaan untuk usaha desa, serta pendampingan tata kelola koperasi berbasis prinsip syariah.
“Kami percaya bahwa dengan adanya kolaborasi erat antara lembaga keuangan syariah, pemerintah daerah, dan masyarakat desa, Kopdes Merah Putih mampu berperan sebagai motor penggerak utama ekonomi lokal yang inklusif dan tahan terhadap perubahan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, bahwa program peluncuran ratusan koperasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kemandirian desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif BPRS Bhakti Sumekar sebagai mitra keuangan lokal yang dianggap sangat mendukung agenda pembangunan ekonomi desa.
Program Koperasi Merah Putih dirancang untuk mempercepat akselerasi pembangunan ekonomi pedesaan, memperluas akses pembiayaan, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi lahirnya berbagai usaha produktif di tingkat desa.
Dengan keterlibatan langsung BPRS Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep diharapkan dapat menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan koperasi desa yang modern, profesional, dan relevan dengan tantangan zaman.***






