SUMENEP, MaduraPost – BPRS Bhakti Sumekar memberikan kontribusi pendapatan devuden atau PAD ke Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga tahun 2024 sebesar Rp104,3 miliar.
Kiprah BPRS Bhakti Sumekar selama 22 tahun terus memiliki semangat dalam menumbuhkan ekonomi Sumenep.
Di samping layanan terbaik bagi pelaku usaha di titik ekonomi potensial, BPRS Bhakti Sumekar terus berinovasi menciptakan alur perkembangan yang begitu komprehensif.
Cerita Fajar, mencari dana murah tentulah tidak mudah. Sebab itu, BPRS Bhakti Sumekar berusaha melalui ikhtiar di luar kebiasaan.
Ada layanan di malam hari dikala bank lain sudah tutup, di saat bank lain berlibur akhir pekan, BPRS Bhakti Sumekar berusaha menjemput dana kepada pelaku usaha.
“Kami membuka pelayanan Pickup Dana pada malam hari dan hari libur seperti layanan Pickup Tabungan Pasar Minggu, Layanan Night Banking (Pasar Bangkal, Lokasi Tajamara, Jalan Diponegoro, red) yang sudah berjalan sejak 2015,” kata Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, pada MaduraPost, Kamis (25/4).
Pastinya, sejumlah layanan di BPRS Bhakti Sumekar terus diminati masyarakat Sumenep dan masyarakat umum secara luas.
“Mungkin bagi bank umum lebih mudah mencari dana murah karena regulasi dan nama besar,” tutur Fajar.
Akan tetapi, terobosan dalam bidang teknologi untuk penerbitan layanan mobile banking dan ATM Cardless sudah berjalan baik di bank ini.
“Penggunaannya yang praktis sangat memudahkan masyarakat atau nasabah untuk bertransaksi,” kata Fajar memungkasi.***






