BPRS Bhakti Sumekar dan DPMD Sumenep Berkolaborasi Perkuat Program Ketahanan Pangan hingga Kepulauan

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 19 April 2025 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERTEMUAN. Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar (kiri tengah), saat melangsungkan koordinasi dengan Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf (kiri). (Istimewa for MaduraPost)

PERTEMUAN. Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar (kiri tengah), saat melangsungkan koordinasi dengan Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf (kiri). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan keseriusannya dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, guna memperkuat sektor ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar.

Ia menegaskan, bahwa institusi keuangan milik daerah itu siap mengambil peran aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fajar, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya menjadi penyokong ekonomi daerah, namun juga berperan penting dalam mendukung kemandirian pangan, khususnya di desa-desa terpencil dan wilayah kepulauan.

“Kami siap bekerjasama dengan instansi terkait, terutama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, untuk mendorong program ketahanan pangan berbasis potensi desa masing-masing,” ungkap Fajar belum lama ini, Sabtu (19/4).

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD 2025-2029 Bersama Bappeda Provinsi di Surabaya

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan DPMD untuk merancang skema kerja dan bentuk dukungan yang akan diberikan. Tujuannya, agar pelaksanaan program ketahanan pangan dapat berjalan maksimal.

Lebih lanjut, Fajar juga menyoroti kawasan kepulauan seperti Sapeken, Arjasa, dan Kangayan. Ia menyebut, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala Cabang BPRS Bhakti Sumekar di Pulau Sapeken terkait kegiatan pendampingan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

“Menindaklanjuti hasil kunjungan dan pemetaan potensi oleh Wakil Bupati Sumenep dan DPMD ke beberapa pulau seperti Sapeken, Arjasa, dan Kangayan, kami tentu siap memberikan dukungan. Saat ini kami sedang memproses pembukaan rekening khusus untuk program ketahanan pangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Judicial Review Syarat Calon Independen, Tiga Pemuda Madura Tantang UU Pilkada di MK

Fajar menuturkan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah guna memperkuat sektor pangan berbasis potensi lokal. Ia menyadari, bahwa kawasan kepulauan menghadapi tantangan geografis yang unik, sehingga butuh pendekatan yang lebih spesifik.

“Intinya, kami siap mendukung penuh. Dan untuk bentuk dukungan lanjutan, saat ini sedang dalam tahap pengembangan,” tambah Fajar.

Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, membenarkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi intens dengan BPRS Bhakti Sumekar.

“Kami tengah merancang sistem pengelolaan dana desa yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan BUMDes. Sistem ini nantinya bisa diakses dan dipantau oleh semua pihak,” terang Anwar.

Baca Juga :  Belajar APBD, Kepala Bappeda Sumenep Dukung Kegiatan Sekolah Anggaran

Ia berharap, sistem yang dirancang bersama BPRS ini dapat membantu BUMDes agar lebih tertib dan transparan dalam menyusun laporan keuangan.

Lebih dari itu, Anwar menegaskan, bahwa penggunaan Dana Desa (DD) sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan akan terus diawasi, termasuk dari sisi kebermanfaatannya bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, keterlibatan lembaga keuangan lokal sangat penting. Ini juga sejalan dengan misi pentahelix yang selalu ditekankan oleh Bupati Sumenep, yaitu memperkuat kolaborasi lintas sektor. Kami bahkan telah turun langsung ke Pulau Sapeken, Arjasa, dan Kangayan untuk mendampingi BUMDes serta Koperasi Desa Merah Putih,” tukasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir
Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Nelayan Madura Geruduk Petronas di Gresik
HUT RI ke-80 di Tobai Tengah: Pemuda Ambil Peran, Warga Bersatu
Nelayan Pantura Sampang Siapkan Aksi ke Petronas dan SKK Migas

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Rabu, 24 September 2025 - 20:29 WIB

Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui

Berita Terbaru