SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan akan segera melaksanakan langkah-langkah pembersihan di jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kebijakan ini merupakan respons terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI.
Sebagai tahap awal, pemerintah kabupaten akan mengadakan rapat khusus yang melibatkan pejabat daerah dan pimpinan BUMD pada pekan depan.
“Pemerintah daerah di mana pun wajib mendukung efisiensi karena itu amanat undang-undang. Selain itu, seluruh pemerintah daerah harus melakukan pembersihan,” tegas Bupati Fauzi, Senin (18/8).
Bupati Fauzi menegaskan, gerakan bersih-bersih tidak cukup hanya dijadikan slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menutup celah kebocoran anggaran.
Rapat yang dijadwalkan nanti akan menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi dan menegaskan komitmen bersama.
“Kami akan duduk bersama, baik jajaran internal Pemkab maupun pimpinan BUMD, untuk menunjukkan keseriusan mengurangi kebocoran yang selama ini, menurut Presiden, masih terjadi,” kata Bupati Fauzi.
Pihaknya mengatakan, bahwa rapat lanjutan akan digelar pada Selasa mendatang.
“Insya Allah akan langsung kita rapatkan khusus. Karena Senin libur, maka dijadwalkan Selasa,” tambahnya.
Bupati Fauzi berharap pertemuan ini bisa menjadi titik awal perubahan signifikan di Sumenep, tidak hanya bagi BUMD, tetapi juga di seluruh lini pemerintahan.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak.
“Yang terpenting juga adalah kerjasama,” tukasnya.***






