SUMENEP, MaduraPost – Tingginya animo masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk melakukan vaksinasi Covid-19 patut dipertahankan hingga masa pandemi berakhir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, dari hasil capaian luar biasa tersebut harus tetap disyukuri. Ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep harus lebih bisa gerak cepat untuk menghadapi wabah Covid-19.
“Memang harus ditingkatkan, sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi,” kata Agus, Kamis (2/9).
Pihaknya berharap, seiring dengan tingginya dukungan seluruh pihak, baik ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa, terus dijaga dan ditingkatkan.
“Dan itu butuh dukungan dari semua pihak,” terangnya.
Sekedar informasi, dari data yang ada, terhitung sejak 23 Agustus kemarin, atau sehari sebelum kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan dimulai, capaian vaksinasi di Kepulauan Raas mencapai 2 ribu lebih, tepatnya 2.145 orang selesai divaksin.
Sementara capaian vaksinasi di urutan kedua, dalam kurun waktu yang sama, juga dipegang kecamatan atau Puskesmas wilayah kepulauan, yaitu Kecamatan atau Pulau Sapeken yang mencapai 1.187 orang.
Sementara satu-satunya Puskesmas di wilayah daratan yang berada di urutan tiga besar capaian vaksinasi selama periode 23 hingga 30 Agustus yakni Puskesmas Pamolokan yang mencapai 1.164 orang.
Dilanjutkan dengan di urutan keempat, capaian vaksinasi kembali lagi dipegang kecamatan atau Puskesmas di wilayah kepulauan, yaitu Arjasa. Angkanya juga di atas seribu, yakni 1.110 orang.
Adapun capaian vaksinasi Puskesmas daratan selain Pamolokan, selama delapan hari terakhir, belum ada lagi yang mencapai seribu orang. Tertinggi berada di angka 770 orang, yaitu Puskesmas di Kecamatan Pragaan.
Sementara capaian vaksinasi terendah diraih Puskesmas Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, yakni hanya 64 orang selama delapan hari. Di atasnya ada Nonggunong sebanyak 88 orang, dan Batang-Batang sebanyak 112 orang.






