Bappeda Sumenep Pacu Sekolah Terapkan Standar Ramah Anak, Target Naik Tingkat

Avatar

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEGIATAN. Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi Standarisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) 2025 di Ruang Rapat Potre Koneng, Senin (29/9/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)

KEGIATAN. Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi Standarisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) 2025 di Ruang Rapat Potre Koneng, Senin (29/9/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengintensifkan komitmennya terhadap perlindungan anak dengan menggelar sosialisasi Standarisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) 2025.

Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Potre Koneng pada Senin (29/9/2025) dan melibatkan 49 lembaga pendidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, madrasah hingga SMK.

Hadir pula Fasilitator Daerah (Fasda) SRA yang bertugas mendampingi sekolah memahami borang standar serta penerapan konsep ramah anak di satuan pendidikan masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Mobil SiGAP Tanpa Foto Bupati Pamekasan Terlihat Lebih Keren

Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, bahwa agenda ini menjadi bagian penting dari langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat posisi Sumenep sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Tahun kemarin Sumenep sudah mendapat penghargaan KLA kategori Madya. Tahun depan, kami menargetkan peningkatan capaian ke tingkat Nindya. Untuk itu, SRA harus menjadi tolok ukur dalam menciptakan pendidikan yang benar-benar ramah anak,” ujar Arif, Senin (29/9).

Baca Juga :  Empat Warga Sumenep Tersengat Aliran Listrik, Satu Orang Tewas di TKP

Menurut Arif, standar SRA tidak hanya sebatas urusan administratif, melainkan instrumen penting dalam membangun budaya belajar yang sehat, aman, dan inklusif.

“Lebih dari itu, SRA juga merupakan salah satu klaster penilaian KLA. Maka sekolah perlu menjadikannya sebagai pedoman agar layanan pendidikan semakin berkualitas dan hak-hak anak lebih terjamin,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini terselenggara atas kolaborasi Bappeda dengan Dinas Pendidikan Sumenep, Kementerian Agama Sumenep, serta Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep.

Baca Juga :  Proyek TPT di Prancak Campakah Amburadul, PUTR Sumenep Lindungi CV Nakal

Arif berharap, penerapan standar SRA di seluruh sekolah dapat mempercepat terwujudnya Sumenep sebagai kabupaten yang ramah bagi anak.

“Semoga cita-cita ini benar-benar menjadi kenyataan, sehingga sekolah-sekolah kita mampu menjadi teladan dalam menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak,” pungkasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Blu’uran Sampang Gelar Musrenbangdes RKP 2025 untuk Anggaran 2026
Bupati Sumenep Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa dalam Gempa 6,5 SR
Bupati Sumenep Percepat Penanganan Dampak Gempa di Pulau Sapudi dan Talango
Gempa Sumenep 6,5 Magnitudo, Berikut Data Lengkap Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Hingga Warga Alami Luka
Rentetan Gempa Susulan Sumenep: BMKG Catat Lima Kali Getaran, Diduga Akibat Sesar RMKS
Wabup Sampang Dorong Percepatan MBG, Sebut Manfaat Ganda bagi Rakyat
Dari Integritas ke Inovasi, Jejak Hairil Fajar di BPRS Bhakti Sumekar
BPRS Bhakti Sumekar Bekali Frontliner dengan Pelatihan Layanan Prima dan Penanganan Komplain

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pemdes Blu’uran Sampang Gelar Musrenbangdes RKP 2025 untuk Anggaran 2026

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Bupati Sumenep Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa dalam Gempa 6,5 SR

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Bupati Sumenep Percepat Penanganan Dampak Gempa di Pulau Sapudi dan Talango

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Gempa Sumenep 6,5 Magnitudo, Berikut Data Lengkap Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Hingga Warga Alami Luka

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Rentetan Gempa Susulan Sumenep: BMKG Catat Lima Kali Getaran, Diduga Akibat Sesar RMKS

Berita Terbaru