Banyak ASN Tak Sesuai Kualifikasi, DPRD Sumenep: Sistem Amburadul, Harus Dievaluasi!

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, dalam sebuah acara kepartaian. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, dalam sebuah acara kepartaian. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyoroti ketidaksesuaian antara kualifikasi akademik dan jabatan yang diemban oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Persoalan ini dinilai dapat berdampak pada efektivitas kerja dan kinerja ASN secara keseluruhan.

Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath menegaskan, bahwa seharusnya penempatan ASN dalam suatu jabatan selaras dengan keahlian dan latar belakang pendidikan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  BBPP Ketindan Launching Bimtek dan Pemberian Bahan Praktek Mandiri Bagi KSTM Kabupaten Bangkalan

Namun, ia mengungkapkan, bahwa di lapangan ditemukan banyak ketidaksesuaian, terutama pada jabatan kelas tujuh.

“Jabatan dan kompensasi yang diterima ASN seharusnya disesuaikan dengan bidang keilmuan mereka. Namun, realitanya menunjukkan banyak ASN yang ditempatkan di posisi yang tidak relevan dengan latar belakang akademiknya,” ungkap Darul pada wartawan belum lama ini, Rabu (12/2).

Baca Juga :  Unik, Kabupaten Bangkalan Cegah Sebaran Covid-19 Lewat Aplikasi

Lebih lanjut, Darul menegaskan, bahwa keahlian harus menjadi dasar utama dalam menempatkan ASN di suatu jabatan. Sebagai contoh, seorang lulusan sarjana sosial lebih cocok mengisi posisi sebagai analis permasalahan hukum.

“Jika ada ASN dengan latar belakang pendidikan kesehatan, tetapi justru ditempatkan di bidang yang tidak berkaitan, tentu hal ini menjadi suatu kejanggalan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Ia juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi terhadap jabatan ASN, dimulai dari Sekretariat DPRD Sumenep, mengingat posisi tersebut berhubungan langsung dengan legislatif.

Baca Juga :  Komunitas JLB Hadir dan Apresiasi Launching Nasi Tumpeng Khas Madura di Bani Food Court

“Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN ditempatkan sesuai dengan kualifikasi akademik mereka, bukan sekadar berdasarkan kepentingan tertentu,” tegasnya.

Dengan adanya evaluasi ini, Darul berharap kinerja ASN dapat lebih optimal, serta sistem administrasi pemerintahan menjadi lebih profesional dan terstruktur.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU
Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan
Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia
Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan
SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung
Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial
Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7
Komunitas JLB Mencari Barokah Dibalik Musibah Amruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 15:22 WIB

BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU

Minggu, 9 November 2025 - 06:50 WIB

Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan

Sabtu, 8 November 2025 - 22:41 WIB

Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:38 WIB

SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung

Berita Terbaru