SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Politik

Bak Virus Corona, Fattah Jasin Ditolak Jadi Wabup Pamekasan

Avatar
×

Bak Virus Corona, Fattah Jasin Ditolak Jadi Wabup Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Fattah Jasin selaku kandidat pengganti Wabup Pamekasan (Alm. Raja'e). (Istimewa)

PAMEKASAN, MaduraPost – Keberadaan Fattah Jasin menjadi salah satu kandidat pengganti Alm. Raja’e sebagai Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur bak Virus Corona bagi beberapa elemen masyarakat, khususnya masyarakat setempat yang keberadaannya wajib ditolak dan dilawan.

Pasalnya, Fattah Jasin menurut nama akun Facebook Jheey lheey Novemb dalam postingan facebooknya merupakan orang yang pernah ditolak keberadaannya di Pamekasan sebagai Kepala Bakorwil dan disambut demostrasi oleh anggota PRAHARA atas dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa T.a 2018 di Tulungagung saat menjabat Kepala Bapeda Provinsi Jatim.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Nah bila keputusan final Wabup Pamekasan harus berlabuh pada Fattah Jasin, kami sebagai masyarakat Pamekasan tidak habis fikir terhadap para Panlih Wabup itu, bagaimana bisa mereka (Panlih Wabup, red) merestui orang yang pernah masalah suap menjadi orang nomor dua di Pamekasan,” katany dalam postingan facebooknya, Rabu (26/1).

Baca Juga :  Cabup Fauzi Unggul dari Fattah Jasin Dihitungan Cepat Surveir TerUKUR

Pamekasan ini lanjut dia, merupakan lumbung manusia-manusia pintar dan berpengalaman dalam banyak hal, termasuk dalam urusan pemerintahan. Jadi mengadopsi Wakil Bupati dari luar Pamekasan, sebut dia, sama halnya dengan meremehkan kemampuan kepemimpinan para pejabat dan politisi di Pamekasan.

“Akan jadi apa Pamekasan bila pimpinan dia (Fattah Jasin)?, kenapa Pamekasan ngotot mau menjadikan dia sebagai Wabup, atau jangan-jangan mereka para Panlih Wabup sudah dapat kompensasi yang membuat mereka tidak bisa berkata tidak?, kok seolah Pamekasan hanya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) manusia gagal dari luar, dia loh kalah dalam kontestasi Pilbup Sumenep kemaren,” kesalnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Jadi ke-753 Kota Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar Gelar Lomba MHQ Tropi Bupati

Sementara salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) sekaligus Ketua Relawan Hijrah Sumenep Tuhasbirullah juga malah sangat menyayangkan terhadap ditetapkannya Fattah Jasin sebagai salah kandidat Wabup Pamekasan oleh Panlih Wabup. Sebab, kata dia, masih banyak orang-orang di Pamekasan yang lebih berkualitas dan tentunya lebih berhak.

“Mengingat pengabdian Alm. Raja’e yang saya nilai sangat luar biasa sebagai Wabup Pamekasan, saya dan tentunya banyak pihak lebih setuju kalau Istri Alm. Raja’e yang diangkat menjadi Wabup Pamekasan saat ini, dan saya yakin beliau (Istri Alm. Raja’e, red) mampu menjadi Wabup di Pamekasan itu,” katanya, Jum’at (28/1/2022).

Baca Juga :  Pasutri Akan Berebut Suara Terbanyak di Kontestasi Pilkades di Desa Tampojung Tenggina

Perlu diketahui, respon penolakan terhadap keberadaan Fattah Jasin tersebut juga dibuktikan dengan adanya aksi demonstrasi yang telah dilakukan oleh sekelompok aktivis dari Dear Jatim dan PKPP ke DPRD Pamekasan, pada (27/1) kemaren serta beredarnya Pamflat seruan aksi penolakan Fattah Jasin menjadi Wabup Pamekasan dari Mabes N.G.O Pamekasan di beberapa jejaring sosial media.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.