Scroll untuk baca artikel
Headline

ASELA Ditutup, JCW Jatim Sentil Ucapan Bupati Sampang

Avatar
6
×

ASELA Ditutup, JCW Jatim Sentil Ucapan Bupati Sampang

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Karena dianggap memanipulsi pajak, Pemerintah kabupaten Sampang menutup rumah makan Asela yang berada di kawasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Rabu (03/03/2021).

Penutupan RM Asela yang merupakan tempat kuliner favorit di kota bahari karena dianggap melanggar Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2020 tentang Pendaftaran, Pelaporan, Pembayaran dan Pengawasan Pajak Daerah melalui Sistem Elektronik.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menyikapi hal tersebut, Khairul Kalam dari Pegiat Anti Korupsi turut angkat bicara. Menurutnya, tindakan penutupan RM Asela yang dilakukan Pemkab merupakan tindakan arogan.

Baca Juga :  Sebanyak 334 Kopdes Merah Putih Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan Sumenep

“Seharusnya jangan langsung ditutup seperti itu, Kasihan usaha seseorang yang lagi berjuang ditengah masa Pandemi. Minimal ada surat pemberitahuan atau teguran tertulis kepada pihak Asela sebelum dilakukan penutupan,” Kata Khairul

Lebih lanjut Khairul Menjelaskan tentang Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2020 yang menjadi rujukan Pemkab Sampang menutup RM Asela.

Hal itu sesuai dengan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pendaftaran, Pelaporan, Pembayaran dan Pengawasan Pajak Daerah melalui Sistem Elektronik.

Baca Juga :  Hasil Muscab, Rusdiyono Resmi Nahkodai DPC PWRI Sumenep

“Jadi disitu sudah jelas, Ada beberapa opsi saksi yang bisa dilakukan Pemkab, Seperti teguran tertulis atau pemasangan tanda peringatan, Jadi jangan langsung ditutup seperti itu,” Imbuhnya.

Lebih lanjut Khairul menuturkan bahwa gaya Pemkab Sampang yang terkesan arogan seolah menunjukan ucapan Bupati Sampang yang mengatakan “Kalau bisa dipersulit, Kenapa harus dipermudah,”Kata Khairul menyentil ucapan Bupati H.idi.

Baca Juga :  Selamat Jalan Mas Bupati, Kami Akan Selalu Mengingat Janji Manismu

Bahkan menurut Khairul Penutupan RM Asela akan merugikan Pemerintah Kabupaten Sampang, Karena RM Asela menjadi destinasi Kuliner paling favorit di Kabupaten Sampang.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Makan Asela ditutup sementara karena dianggap memanipulasi Pajak. Hal itu disampaikan Chairijah selaku Kabid Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Badan Pengelolaan, Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang. (Mp/man/kk)