SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan proses vaksinasi di wilayah kepulauan berjalan lancar. Terbukti sepekan terakhir, capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Kepulauan tertinggi.
Misalnya saja Kepulauan Raas, tercatat sejak tanggal 23 hingga 30 Agustus 2021 kemarin, paling tinggi dibanding capaian Kecamatan atau Puskesmas lain yang ada di Kepulauan.
“Alhamdulillah, kesadaran masyarakat Sumenep mulai tumbuh, terutama mereka yang berada di kepulauan, mereka sadar betul, jika kebijakan pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya,” kata Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, Kamis (2/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kemajuan vaksinasi di Sumenep disebabkan tingginya kesadaran masyarakat, utamanya mereka yang berada di wilayah Kepulauan. Agus menilai, warga sudah mengerti pentingnya melakukan vaksinasi, untuk menjaga kesehatan dirinya dan orang lain.
“Pak Bupati sudah memerintahkan kepada kami untuk pro aktif mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak menunggu saja. Semua tim bergerak bersama, dan ini merupakan hal positif,” terangnya.
Selain itu, adanya dorongan dari tokoh agama, Pemerintah Desa (Pemdes), termasuk respon cepat tim Kecamatan meliputi Camat, Puskesmas, Polsek dan Koramil, menjadi bagian dari sinergitas yang kuat untuk percepatan mencapai herd immunity.
“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat, semata-mata ingin memberikan perlindungan agar aman dari paparan Covid-19, agar tidak sakit dan meninggal karena Covid. Alhamdulillah respon masyarakat mulai meningkat,” paparnya.
Disamping bertambahnya kesadaran masyarakat Kepulauan maupun daratan, ada sebuah peningkatan yang signifikan, sehingga kehadiran Pemerintah untuk melindungi masyarakat sudah mulai mendapatkan respon positif.
“Alhamdulillah ini adalah capaian kerja dari kebijakan bapak Bupati yang sudah tepat. Bisa kita lihat perubahan dari level 3 ke 2 dalam kurun waktu dua pekan, capaian ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, tetapi harus waspada, untuk bergerak ke level 1,” jelasnya.
Berdasarkan fakta yang ada, kata Agus, dari 94 persen warga sakit maupun yang meninggal, itu karena tidak divaksin. Menurut dia hasil surveinya pun begitu.
Dia mengungkapkan, kebijakan Bupati Sumenep dinilai sudah sangat tepat. Terbukti, sejak tanggal 23 hingga 30 Agustus 2021 kemarin sedikitnya ada 12.561 warga yang sudah melakukan vaksinasi.
“Kebijakan bapak bupati, mulai dari surat edaran ke Camat, Ormas, Pesantren dan lainnya membuahkan hasil positif, ada geliat respon baik dari masyarakat, gebrakan bupati sudah luar biasa, tinggal kita tingkatkan lagi,” tandasnya.