PAMEKASAN, MaduraPost – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Fakultas Universitas Madura Pamekasan berencana akan menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan Pada Senin (11/04/2022) Besok.
Aksi unjuk rasa BEM Fakultas Unira merupakan aksi unjuk rasa serentak di berbagai daerah yang akan di gelar oleh sebagian besar mahasiswa di seluruh Indonesia.
Sofyan selaku korlap aksi mengatakan, perihal aksi tersebut akan dilaksanakan oleh tiga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM Fakultas). mengenai hal itu, dirinya juga melakukan komunikasi dengan Rektor Universitas Madura untuk memberitahukan aksi yang akan dilakukan bersama BEM tiga fakultas tersebut.
“Aksi 11 April besok itu akan dilakukan oleh 3 BEM fakultas universitas madura mas, Fakultas ekonomi, Tehnik, dan Ilmu administrasi. Kami juga komunikasi dengan Pak Rektor, Alhamdulillah dalam aksi besok Pak Faisal selaku rektor memberikan izin, dengan catatan tidak melakukan tindakan anarkis,” Kata Sofyan, selaku Korlap aksi.
Menurutnya, aksi yang akan dilakukan besok merupakan aksi damai. Hanya menyampaikan beberapa tuntutan yang menjadi keresahan masyarakat, Selaras dengan tuntutan dan aksi yang akan dilakukan oleh Mahasiswa Indonesia secara serentak di berbagai daerah.
Ditanya soal famplet yang beredar namun berlebel HOAX, Sofyan mengakatan mungkin ada beberapa pihak yang kurang setuju dan salah menafsirkan Famplet yang beredar tersebut. “Dapat di garis bawahi, bahwa Aksi tersebut akan dilakukan oleh Aliansi BEM Fakultas Universitas Madura. Bukan aliansi BEM Fakultas SE Universitas Madura. Itu merupakan aksi gabungan antara 3 fakultas,” Ucap Sofyan.
Ketua BEM Fakultas ekonomi, Mahrus mengatakan, ada 4 tuntutan yang akan disuarakan pada aksi 11 April nanti. Salah satu tuntutannya adalah soal wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden yang diperpanjang hingga 3 periode.
Mahrus juga berharap bahwa aksi yang akan dilakukannya besok berjalan secara kondusif dan damai, juga dapat ditemui oleh pimpinan DPRD Pamekasan.
“Saya berharap besok berjalan kondusif dan damai, bisa ditemui oleh pimpinan DPRD dan apa yang menjadi tuntutan kami bisa disampaikan ke DPR-RI,” Kata Mahrus, Saat dihubungi melalui via WhatsApp.
Aksi yang akan dilakukan besok murni oleh mahasiswa Unira yang tergabung dalam aliansi tiga BEM fakultas tanpa ditunggangi oleh pihak manapun. “Jika ada peserta aksi yang tidak memakai almamater Unira, itu bukan bagian dari kami,” Tegasnya.
Untuk itu, ada 4 tuntutan yang akan disuarakan besok oleh aliansi BEM fakultas Universitas Madura,
- Tolak kenaikan harga BBM.
- Usut mafia minyak goreng.
- Tolak wacana penundaan pemilu dan 3 periode Jokowi.
- Tolak kenaikan PPN 11%.