SUMENEP, MaduraPost – Nama Akis Jasuli kini ramai dibicarakan dalam diskursus politik di Madura. Pria kelahiran Sumenep pada 24 Februari 1990 ini resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumenep untuk masa jabatan 2025–2029.
Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk mengangkat Akis ke posisi strategis ini bukan tanpa alasan.
Ia bukanlah pendatang baru dalam partai, melainkan kader militan yang telah menapaki berbagai jenjang organisasi dan pemerintahan dengan konsistensi dan dedikasi tinggi.
Sebelum dipercaya menjadi ketua, Akis sudah berperan penting sebagai Sekretaris DPD NasDem Sumenep sejak tahun 2017.
Posisi tersebut menjadi batu loncatan yang memperlihatkan kemampuannya dalam memperkuat struktur internal partai dan menggalang kekuatan politik di akar rumput.
Langkah politik Akis juga dibuktikan melalui keberhasilannya dua kali menduduki kursi DPRD Sumenep. Ia mewakili daerah pemilihan yang meliputi Kecamatan Kota, Batuan, Manding, Kalianget, dan Talango, wilayah-wilayah penting yang menjadi barometer kekuatan elektoral di kabupaten ini.
Di arena legislatif, Akis dikenal lantang menyuarakan perbaikan layanan publik, memperjuangkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Namun, perjalanannya tidak hanya terbatas di dunia politik praktis. Ia juga merupakan intelektual muda yang sedang menempuh studi doktoral di bidang Ilmu Ketahanan Nasional di Universitas Brawijaya.
Fokus risetnya yang menyoroti dinamika Laut Cina Selatan mencerminkan kepeduliannya terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan dan kedaulatan bangsa.
Tak hanya meneliti, Akis pun menulis buku berjudul “ASEAN Vs China”, yang kini menjadi rujukan dalam pembahasan geopolitik Asia Tenggara.
Di masa kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Akis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan turut andil dalam gerakan antikorupsi bersama Malang Corruption Watch (MCW).
Aktivisme yang ia jalani sejak bangku kuliah membentuk kepekaannya terhadap isu keadilan sosial dan pentingnya pemerintahan yang bersih.
Kini, ketika memimpin NasDem Sumenep, Akis hadir dengan gagasan segar. Ia ingin menjadikan partai sebagai sarana politik yang modern dan progresif, yang membuka diri terhadap anak muda dan berbagai pemikiran baru.
Pendekatan kepemimpinannya yang inklusif memberi ruang bagi regenerasi dan keterlibatan lintas generasi.
Sosok Akis Jasuli merepresentasikan wajah baru dalam lanskap politik Madura: cerdas, berintegritas, dan bersemangat membawa perubahan.
Berbekal latar akademik yang solid dan pengalaman politik yang telah teruji, ia diyakini akan membawa DPD NasDem Sumenep ke arah yang lebih berpengaruh dalam percaturan politik Jawa Timur.***






