Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pulang dari Rumah Besan, Pria di Pamekasan Dikeroyok Sekelompok Orang

Avatar
87
×

Pulang dari Rumah Besan, Pria di Pamekasan Dikeroyok Sekelompok Orang

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Warga Pamekasan jadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang usai pulang dari rumah besan hingga menyebabkan luka-luka. (Dok/MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Seorang warga Dusun Barangbang, Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, bernama Rasit (47), menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh sejumlah orang di Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Jumat (26/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari rumah besannya. Berdasarkan keterangan keluarga, Rasit berangkat dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB dan pulang bersama rekannya, Subaidi, menggunakan sepeda motor.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ponakan korban, Asmi Hariyanto, mengatakan bahwa di tengah perjalanan, Rasit dan Subaidi tiba-tiba dicegat sekelompok orang di pinggir jalan Desa Palengaan Daya.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Buru Satu Pelaku Curanmor di Desa Bajur Waru Inisial FZN

“Mereka dicegat tepat di depan rumah salah satu orang yang mencegat, lokasinya di pinggir jalan,” ujar Asmi, Sabtu (27/12) malam.

Menurut Asmi, jumlah pelaku cukup banyak. Saat kejadian, Rasit langsung dikeroyok, sementara Subaidi ditahan oleh beberapa orang sehingga tidak dapat memberikan pertolongan.

“Yang terlihat memukul ada tiga orang. Kondisi paman saya cukup parah, wajahnya diinjak hingga tersungkur. Matanya bengkak, bagian belakang kepala dan punggungnya juga mengalami luka,” jelasnya.

Aksi pengeroyokan tersebut baru berhenti setelah sejumlah warga datang melerai. Korban kemudian pulang ke rumah dalam kondisi luka-luka dan langsung mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Crew MaduraPost Ucapkan Belasungkawa Atas Musibah Tenggelamnya KRI Nanggala 402 

Hingga kini, motif pengeroyokan masih belum diketahui. Pihak keluarga mengaku korban tidak memiliki permasalahan dengan para pelaku dan menduga kejadian tersebut sudah direncanakan.

“Paman saya sendiri mengaku tidak tahu apa kesalahannya. Kejadiannya sangat cepat dan terkesan sudah dipersiapkan,” kata Asmi.

Atas insiden itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palengaan. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/9/XII/2025/SPKT/Polsek Palengaan/Polres Pamekasan/Polda Jawa Timur, tercatat tiga terlapor berinisial N, M, dan N.

Saat ini, Rasit masih menjalani perawatan inap di Puskesmas Palengaan. Pihak keluarga menyebut baru satu orang terduga pelaku yang diamankan polisi.

Baca Juga :  Bocah Asal Ketapang Sampang Terseret Air Sepanjang 50 M di Surabaya, Jazadnya Ditemukan Didalam Plat Betton

“Informasinya baru satu yang ditangkap. Kami berharap dua pelaku lainnya segera ditindak sesuai hukum,” harap Asmi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut satu orang terduga pelaku telah diamankan dan kasusnya kini ditangani Satreskrim Polres Pamekasan.

“Benar, laporan sudah kami terima dan satu orang terduga pelaku atas nama Niwar telah diamankan. Penanganan perkara selanjutnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Pamekasan,” singkatnya.***