Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pj Sawah Tengah Bungkam, Proyek Irigasi di Sampang Diduga Siluman

Avatar
15
×

Pj Sawah Tengah Bungkam, Proyek Irigasi di Sampang Diduga Siluman

Sebarkan artikel ini
Pekerja sedang memoles saluran irigasi dengan adukan semen di desa sawah tengah kecamatan robatal (foto: istimewa/madurapost).

SAMPANG, MaduraPost – Sebuah proyek irigasi di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, menuai sorotan. Proyek yang disebut warga sebagai “proyek siluman” itu dinilai janggal karena hanya berupa pelapisan semen tipis di atas saluran lama.

Alih-alih membangun baru atau memperbaiki kerusakan, kontraktor pelaksana justru menutup permukaan saluran lama dengan adukan semen. Warga menilai pekerjaan tersebut terkesan mengelabui dan lebih menguntungkan pihak pelaksana ketimbang memberikan manfaat bagi masyarakat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Target Dana Investasi Di Kabupaten Sampang Meningkat Rp 499 Miliar

“Kalau cuma diplester tipis begini, ya cepat rusak. Itu bukan pembangunan, tapi akal-akalan,” kata SA, warga setempat.

Ketika dikonfirmasi, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sawah Tengah, Ghoffar, memilih bungkam. Ia bahkan disebut-sebut memblokir nomor telepon wartawan setelah dimintai penjelasan terkait proyek itu. Sikap tidak kooperatif Ghoffar semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut bermasalah.

Petugas Asta Hippa, Nanang, memastikan pekerjaan itu bukan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). “Insha Allah bukan pekerjaan P3TGAI, Mas. Terima kasih informasinya,” kata Nanang singkat.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Soroti Minim Pendaftar Program Sekolah Rakyat, Strategi Sosialisasi Dinilai Kurang Optimal

Hal senada diungkapkan pendamping desa Kecamatan Robatal, Hermanto. Ia menegaskan proyek itu tidak bersumber dari Dana Desa (DD). “Setahu saya tidak ada, mungkin P3TGAI,” ujarnya pada Sabtu, 27 September 2025.

Warga Sawah Tengah semakin geram karena hingga kini tidak ada papan informasi proyek yang terpasang di lokasi. “Kalau resmi pasti ada papan proyek. Ini kan tidak jelas, uangnya dari mana dan siapa yang kerjakan,” ujar MA (inisial), warga lainnya.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Polisi soal Oknum Pungli Bansos di Sokobanah Daya Dilepas

Ketiadaan informasi resmi dan bungkamnya aparat desa membuat dugaan proyek siluman di Sawah Tengah semakin menguat. Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi.