SAMPANG, MaduraPost – Suasana Lapangan Annur, Desa Tobai Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, mendadak berbeda pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025. Ratusan warga, pelajar, perangkat desa, hingga Forkopimcam Sokobanah berbaur dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Upacara berlangsung khidmat. Barisan peserta upacara didominasi pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Tobai Tengah. Masyarakat umum yang memadati lapangan ikut larut dalam prosesi pengibaran bendera merah putih.
Bendera dikibarkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Generasi Emas, Abd. Wafi. Dalam amanatnya, ia meminta seluruh peserta menundukkan kepala sejenak untuk menghormati jasa para pahlawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai wujud rasa syukur atas perjuangan mereka, kita wajib mengibarkan merah putih dengan penuh kebanggaan,” ucapnya.
Sekretaris Desa Tobai Tengah, H. Nur Mawi, menyebut peringatan HUT RI kali ini tidak hanya sebatas seremoni. Sejak 11 Agustus, Pemdes menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pasar malam yang diiringi penampilan drumband, hingga pelayanan administrasi kependudukan secara massal.
“Kami bersama Pj. Kades berkomitmen mempermudah masyarakat dalam mengurus E-KTP dan KK. Ini bagian dari pengabdian kami,” kata Nur Mawi.
Ketua panitia, Umar Sadin, mengaku lega karena rangkaian acara berjalan lancar meski persiapan berlangsung singkat. Penampilan drumband Alhidayah ikut menambah semarak upacara. Panitia juga menyiapkan tenaga medis lokal serta ambulans dari Laz Sidogiri untuk berjaga jika ada peserta yang membutuhkan pertolongan.
Pj. Kepala Desa Tobai Tengah, Muhammad Ruji, tidak hadir di lokasi karena mengikuti upacara di tingkat kecamatan. Namun ia memberikan apresiasi kepada panitia yang sukses menggelar peringatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua perangkat desa dan Karang Taruna yang sudah bekerja keras,” ujarnya melalui pesan resmi.
Peringatan HUT RI di Tobai Tengah tahun ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa pahlawan, tetapi juga ruang mempererat persatuan antarwarga. Masyarakat berharap tradisi tahunan ini bisa terus berlanjut dengan lebih meriah di tahun mendatang.
Penulis : Imron Muslim
Editor : Nurus Solehen