SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan serangkaian perlombaan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh perangkat daerah.
Agenda tahunan ini dirancang sebagai medium untuk mempererat ikatan sosial di antara ASN sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap Tanah Air dalam konteks birokrasi pemerintahan.
“Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana membangun loyalitas, kekompakan, dan kerja tim antarsesama pegawai pemerintahan,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Imam Hasyim, saat membuka kegiatan di halaman Kantor Bupati, Senin (4/8) pagi.
Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif, harmonis, dan penuh semangat gotong royong.
Baik ASN maupun tenaga Non-ASN diajak terlibat aktif agar hubungan kerja lintas bagian makin solid, berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Melalui momentum ini, kami ingin memperkuat kolaborasi ASN dan Non-ASN sebagai pijakan untuk membangun birokrasi yang responsif dan tangguh, serta berkomitmen melayani masyarakat secara maksimal,” sambung Wabup Imam.
Ia juga menekankan pentingnya peringatan kemerdekaan sebagai sumber motivasi untuk mendorong kemajuan daerah. Menurutnya, seluruh jajaran di lingkungan Pemkab, baik ASN maupun Non-ASN, perlu memiliki semangat inovasi dalam mendukung kemajuan di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Semangat kemerdekaan ini semestinya menjadi pemacu bagi kita semua, termasuk masyarakat, untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing demi kemajuan Sumenep,” tambahnya.
Sebanyak 18 jenis lomba disiapkan untuk meramaikan HUT RI ke-80 kali ini. Kegiatan yang digelar mencakup berbagai kategori, mulai dari yang bersifat tradisional hingga yang penuh kreativitas.
Seperti lari sarung, tarik tambang, menggiring bola dengan terong, makan kerupuk, tenis meja, balon berantai, jalan kaki tiga kaki, bola voli tabir, lomba memasak mie goreng, gantung keranjang spion, pertandingan catur, bola voli reguler, sepeda lambat, mini soccer antar Forkopimda, fashion daster batik, lomba jingle Pelangi, lomba lagu dangdut antar OPD, serta lagu Madura.
“Rangkaian lomba ini menjadi ajang lintas sektor untuk memperkuat rasa kekeluargaan, mencairkan ketegangan pekerjaan, dan membangun komunikasi antardepartemen,” tutup Wabup Imam mengakhiri sambutannya.***






