Scroll untuk baca artikel
Daerah

Inovasi Digital BBS Sekolah BPRS Bhakti Sumekar Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan Pelajar Sumenep

Avatar
6
×

Inovasi Digital BBS Sekolah BPRS Bhakti Sumekar Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan Pelajar Sumenep

Sebarkan artikel ini
SEREMONI. Perwakilan OJK (kiri), Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo (tengah), dan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, (kiri) saat peluncuran Aplikasi BBS Sekolah di Pendopo Agung Keraton Sumenep beberapa waktu lalu. (Istimewa for MaduraPost)
SEREMONI. Perwakilan OJK (kiri), Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo (tengah), dan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, (kiri) saat peluncuran Aplikasi BBS Sekolah di Pendopo Agung Keraton Sumenep beberapa waktu lalu. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Upaya BPRS Bhakti Sumekar dalam meningkatkan pemahaman finansial di kalangan pelajar terus menunjukkan hasil konkret melalui program digital inovatif bernama BBS Sekolah.

Program ini dirancang khusus untuk membangun budaya literasi keuangan sejak dini di lingkungan sekolah-sekolah Kabupaten Sumenep.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar menjelaskan, bahwa BBS Sekolah merupakan sistem tabungan digital berbasis QRIS yang dirancang secara khusus untuk siswa.

Inisiatif ini diharapkan menjadi solusi aman, efisien, dan transparan dalam pengelolaan tabungan pelajar, tanpa campur tangan pihak ketiga yang bisa menimbulkan risiko.

“Melalui aplikasi BBS Sekolah, kami mengelola Simpanan Pelajar (Simpel) dengan tujuan agar setiap siswa memiliki satu rekening pribadi yang terintegrasi, sebagaimana program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar yang digagas pemerintah,” ujar Fajar belum lama ini, Jumat (20/6).

Baca Juga :  Skandal Rumpon Pantura: Bupati Sampang Bungkam, Petronas Dituding Main Lempar Tanggung Jawab

Fajar mengungkapkan, bahwa sebelumnya lembaganya sudah melaksanakan program penguatan tabungan pelajar melalui Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar (Berani Simpel).

Namun, program tersebut belum mengarah pada kepemilikan rekening individu oleh setiap siswa.

“Program ini merupakan inovasi lanjutan untuk memperkuat target pemerintah dalam implementasi Kejar, dengan pendekatan yang lebih praktis dan berbasis teknologi,” jelasnya.

Melalui BBS Sekolah, proses kerja sama antara pihak sekolah dan perbankan menjadi lebih sederhana dalam mengelola tabungan siswa. Program ini menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA.

Baca Juga :  Disdik Akan Panggil Oknum Guru SMPN I Camplong yang Diduga Aniaya Siswanya

Lebih lanjut, Fajar menambahkan, bahwa aplikasi ini juga dapat digunakan oleh orang tua untuk memantau aktivitas menabung anak-anak mereka secara digital.

Hal ini sekaligus mendorong tumbuhnya kebiasaan menabung yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan keuangan syariah yang inklusif di Sumenep.

“Kami berkomitmen menjadi pelopor dalam menyediakan layanan keuangan yang tidak hanya transaksional, tapi juga edukatif. Melalui jaringan kantor kami yang telah tersebar di seluruh kecamatan, kami ingin menjadi bagian dari pendidikan keuangan generasi muda,” tegas Fajar.

Baca Juga :  Dua PSK Asal Jember Digrebek Ngamar di Wilayah Saronggi Sumenep

Sebagai salah satu implementasi awal program, Fajar menyoroti keberhasilan BBS Sekolah di SDN Juluk 1, Kecamatan Saronggi.

Sekolah tersebut menjadi pelopor dalam penerapan sistem ini dan telah mencatat progres yang menjanjikan.

“Saya hadir langsung di SDN Juluk 1 untuk peluncuran buku tabungan BBS Sekolah. Di hadapan wali murid, saya sampaikan bahwa sekolah ini sudah menerapkan sistem tersebut. Kami juga mencatat berbagai kendala yang dihadapi, seperti mekanisme setoran dan penarikan di akhir tahun ajaran, yang nantinya akan kami evaluasi agar lebih baik ke depan,” pungkas Fajar memaparkan.***