Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang

Avatar
8
×

Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Sejumlah wali murid UPTD SMPN 2 Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, mendesak pihak sekolah segera mengembalikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 yang diduga disalahgunakan oleh oknum bendahara sekolah. (Tempo/MP)

SAMPANG, MaduraPost – Sejumlah wali murid UPTD SMPN 2 Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, mendesak pihak sekolah segera mengembalikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 yang diduga disalahgunakan oleh oknum bendahara sekolah.

Bendahara berinisial F atau dikenal sebagai Faridah Ulfa, disebut-sebut telah menilep dana BOS tanpa pertanggungjawaban hingga saat ini.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kami minta Ibu Faridah segera mengembalikan dana BOS ke sekolah. Sampai sekarang belum ada kejelasan, padahal ini uang negara yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan siswa,” ungkap salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga :  Nelayan Protes, Ketua DPRD Sampang Minta PT Husky Bertanggung Jawab

Menurutnya, dugaan penggelapan tersebut sangat meresahkan dan mencoreng nama baik sekolah. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang serta kepala sekolah untuk tidak tinggal diam terhadap kasus ini.

“Kalau tidak segera ada tindakan tegas, kami akan melaporkan ke aparat penegak hukum. Ini bukan uang pribadi, ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Proyek di Desa Plampaan Sampang Menuai Kontroversi dan Diduga Jadi Ladang Korupsi

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMPN 2 Camplong, Abdussalam, belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp yang hanya centang dua tanpa balasan, serta panggilan telepon yang tidak direspons, masih belum membuahkan hasil.

Kasus dugaan penyelewengan dana BOS ini menambah daftar panjang persoalan tata kelola keuangan sekolah di tingkat daerah. Wali murid pun berharap agar aparat dan pihak berwenang segera bertindak agar dana pendidikan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.***

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Kembali Hantam Dua Desa di Sumenep