SUMENEP, MaduraPost – Mendekati perayaan Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi prima.
Pengawasan ketat terhadap kesehatan ternak mulai ditingkatkan sebagai bentuk antisipasi dini terhadap kemungkinan penyebaran penyakit.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengaktifkan seluruh petugas inseminator di tiap kecamatan untuk turun langsung memantau kondisi kandang dan hewan milik masyarakat.
Mereka tidak hanya melakukan pengecekan visual, tapi juga menjalin komunikasi intensif dengan para peternak.
“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit serius yang menjangkiti hewan ternak. Belum ada laporan yang masuk ke kami terkait kondisi mencurigakan,” ungkap Chainur, Jumat (23/5).
Meski laporan negatif belum ditemukan, ia tetap mengingatkan bahwa perubahan cuaca serta fluktuasi suhu yang terjadi akhir-akhir ini bisa berdampak pada stabilitas kesehatan ternak.
Gangguan seperti infeksi kulit dan masalah pencernaan, menurutnya, rawan muncul saat pergantian musim.
Sebagai bagian dari upaya proteksi lebih lanjut, DKPP juga akan menerjunkan tim medis ke lapangan. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh di titik-titik penjualan hewan kurban dan pasar hewan tradisional di seluruh wilayah Sumenep.
“Kunjungan dan pemantauan ini akan kami intensifkan. Nanti kami juga terjunkan tenaga medis ke gerai penjualan hewan kurban dan pasar hewan,” tegas Chainur.
Ia juga mengimbau agar para peternak lebih peduli terhadap sanitasi kandang. Pembersihan rutin dan penyemprotan disinfektan minimal satu hingga dua kali dalam dua minggu dianjurkan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran penyakit.
“Kalau kandangnya bersih, hewannya juga sehat. Ini juga akan memudahkan dalam proses pemeriksaan,” tutupnya, sembari menegaskan bahwa langkah ini penting agar masyarakat dapat berkurban tanpa rasa khawatir terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih.***






