SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah pedesaan, Puskesmas Guluk-Guluk resmi menambah tenaga kesehatan di sejumlah desa dalam wilayah kerjanya.
Langkah ini merupakan bagian dari program perluasan layanan dasar yang ditujukan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan akses terbatas.
Kehadiran tenaga kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan ibu dan anak serta program kesehatan lainnya di tingkat desa.
Adapun desa-desa yang mendapat tambahan tenaga kesehatan meliputi Desa Batu Ampar, Desa Guluk-Guluk, dan Desa Bakeong.
Penempatan tenaga medis ini mencakup bidan desa dan perawat yang akan bertugas memberikan layanan kesehatan dasar secara lebih optimal.
Kepala Puskesmas Guluk-Guluk, dr. Sari Yulli Yarti mengatakan, bahwa penambahan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
“Kami berharap dengan adanya tambahan tenaga kesehatan ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan dasar seperti pemeriksaan kehamilan, imunisasi, penanganan penyakit menular, hingga edukasi kesehatan masyarakat,” jelas dr. Sari pada MaduraPost, Sabtu (19/4).
Lebih lanjut, dr. Sari menegaskan, bahwa kehadiran tenaga medis di desa juga akan memperkuat program preventif dan promotif, sejalan dengan visi pembangunan kesehatan nasional.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kader kesehatan setempat untuk memastikan keberlanjutan layanan ini. Harapan kami, kolaborasi ini bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya.
Puskesmas Guluk-Guluk juga mengimbau masyarakat agar aktif memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis di desa masing-masing.
Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjamin layanan kesehatan yang merata dan terjangkau hingga pelosok desa.
“Mari kita dukung bersama upaya pelayanan yang lebih cepat, merata, dan berkualitas di tingkat desa,” pungkasnya.
Penempatan ini juga menjadi langkah nyata untuk mendekatkan layanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat.***
