Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Wabup Sumenep, Achmad Fauzi Dinobatkan Sebagai Bapak Asuh Anak Yatim

5
×

Wabup Sumenep, Achmad Fauzi Dinobatkan Sebagai Bapak Asuh Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Pengurus Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Panti Sosial Asuhan Anak (FLKSA-PSAA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masa Bakti 2020-2025, resmi di Lantik hari ini, Kamis (20/2), sekitar pukul 10.00 WIB.

Pelantikan sendiri berlangsung di aula Dinas Sosial (Dinsos) setempat. FLKSA-PSAA Sumenep resmi dilantik langsung oleh FLKSA Jawa Timur (Jatim).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam prosesi pengukuhan itu, dihadiri segenap panti asuhan se-Sumenep, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, sebagai bapak anak yatim Sumenep, perwakilan FLKSA Jatim, Kepala Dinso (Kadinso) Sumenep, Moh. Iksan, beserta tokoh dan pemuda masyarakat.

Baca Juga :  Bimbingan Berniat Haji dan Pengambilan Miqat di Hotel, Begini Kata Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar

“Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam pelaksanaan pelantikan kali ini. Harapan kami, ada perhatian khusus kepada anak yatim melalui FLKSA. Karena kamo turun langsung ke bawah,” ungkap Ketua terpilih FLKSA-PSAA Sumenep, Ahmad Rifai’i Ramli, dalam sambutannya.

Sementara itu, Wabup Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan bahwa, para pengurus baru FLKSA Sumenel harus bisa menjadi wadah dalam merawat anak yatim piatu yang ada di kotanya itu.

Baca Juga :  Bendera One Piece Berkibar di Pamekasan Jelang HUT 17 Agustus

“Semua yang dilantik ini bisa meneruskan sebaik hati. Kehadiran FLKSA sangat penting untuk bagaimana mengetahui data informasi yang ada di Kabupaten Sumenep, terutama jumlah anak yatim,” terang dia pada awal media.

Fauzi mengutarakan, keberadaan anak yatim di Kabupaten ujung timur pulau Madura tersebut butuh rangkulan, serta pembinaan pengayoman semaksimal mungkin.

Baca Juga :  Proyek Abal-abal di Desa Sedur Pamekasan Diduga Hanya Dijadikan Ladang Korupsi

“Kalau yang saya tahu data anak yatim keberadaannya sampai 4 juta. Saya jamin keberadaan anak yatim ini tidak akan terlantar. Terutamanya dengan adanya FLKSA ini akan difasilitasi oleh pemerintah, bagaimana forum ini diberikan fasilitas nantinya,” tutur dia. (mp/al/din)