Scroll untuk baca artikel
Berita

Akibat Pohon Tak Terawat, Pemadaman Listrik Kerap Terjadi di Pulau Gili Raja Sumenep

Avatar
17
×

Akibat Pohon Tak Terawat, Pemadaman Listrik Kerap Terjadi di Pulau Gili Raja Sumenep

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Potret Kantor PLTD Pulau Gili Raja, Sumenep, tampak dari arah depan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluh lantaran listrik di daerahnya belakangan sering padam karena terganggu ranting pepohonan yang menjuntau kabel.

Hal itu diperparah oleh cuaca buruk mendorong juntaian pohon itu mengganggu kabel, bahkan memicu kebakaran pada instalasi listrik di sejumlah titik.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Sudah ada di beberapa titik di sini yang terbakar karena gangguan pohon. Ini membahayakan rumah warga, apalagi sekarang di situasi cuaca buruk kayak sekarang,” ujar Dedes, warga setempat pada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga :  Ada 1.422 Kasus Perceraian Terjadi di Sumenep Sejak Tahun 2024

Ia mengajak warga untuk secara bersama membersihkan pohonnya yang menganggu kabel, terutama pemilik tanah.

“Ini demi kenyamanan bersama. Supaya nanti tidak lagi padam terus menerus,” katanya.

Sementara itu, petugas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja, Soni, mengaku telah melakukan pembersihan di setiap titik di keempat desa yakni, Lombang, Jate, Banbaru, dan Banmaleng.

Baca Juga :  Momen Idulfitri 1445 Hijriah, Ketua DPRD Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Tradisi Silaturahmi

Hanya saja, pembersihan pohon dilakukan secara bergilir di masing-masing desa, mengingat petugas berbatas.

“Kita langsung eksekusi sejak cuaca buruk. Cuma dicicil. Karena kadang gak cukup sehari, karena kita cuma 4 orang bertugas,” katanya.

Beruntung, warga saat ini pemilik tanah memberi izin pembersihan pohon. Sebelumnya, banyak yang tidak mau, ya ada yang mengizinkan.

Menanggapi hal itu, Camat Giligenting, Abd. Said memberi imbauan kepada warga agar saling menciptakan kenyamanan bersama.

Baca Juga :  Suami Jual Istri Seharga Rp 25 Ribu untuk Kencan Singkat Dengan Pria Hidung Belang

“Diharapkan masyarakat di Gili Raja lebih antusias bersih-bersih pohon agar nantinya tidak memicu listrik padam,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para kepala desa setempat sosialisasi pentingnya membersihkan ranting pohon sejak dini.

“Demi kenyamanan bersama. Jadi, harus rutin dibersihkan agar ketika cuaca buruk terjadi, listrik tidak terganggu. Jangan menunggu cuaca buruk, baru dibersihkan. Kesadaran itu harus muncul sejak dini untuk langkah antisipatif,” pungkasnya.***