Scroll untuk baca artikel
Berita

Peran Krusial PPL di Sumenep Hadapi Tantangan Kekurangan SDM, Begini Kata DKPP

Avatar
6
×

Peran Krusial PPL di Sumenep Hadapi Tantangan Kekurangan SDM, Begini Kata DKPP

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Potret Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat diwawancara media beberapa waktu lalu dalam sebuah acara. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh pertanian Lapangan (PPL).

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengungkapkan, saat ini terdapat 149 PPL di bawah naungan lembaganya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mereka semua bertugas di 330 desa yang tersebar di wilayah daratan dan kepulauan Kota Sumenep.

Baca Juga :  Warga Sumenep Tolak Keras Pembangunan Tambak yang Semakin Merajalela

“Saat ini, ada tenaga penyuluh yang menangani dua hingga lima desa. Ini karena jumlah Kelompok Tani (Poktan) di sini cukup banyak, kurang lebih lima ribu kelompok,” kata Chainur dalam keterangannya, Kamis (20/6).

Diketahui bersama, keberadaan PPL di setiap kecamatan memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Idealnya, satu PPL bisa menangani satu desa.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Tidak Berdaya Menangkap Pelaku Pembunuhan

“Tiap tahun kami sudah mengusulkan penambahan. Namun, sampai saat ini belum ada penambahan,” kata Chainur.

Meskipun SDM PPL terbatas, kata Chainur, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan tetap berjalan dengan baik. Dia berharap ada penambahan PPL.

“Kalau tidak ada penambahan, tugas penyuluh akan lebih berat karena pasti ada yang pensiun,” pungkasnya.***

Baca Juga :  Polsek Sreseh Bersama Tim Gugus Covid – 19 Lakukan KRYD Penyekatan di Perbatasan Bangkalan