SUMENEP, MaduraPost – Bapenda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan PAD.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, belum lama ini. Dia berjanji akan terus mendorong optimalisasi PAD.
Meski tergolong sebagai OPD baru di lingkungan Kabupaten Sumenep, namun optimalisasi PAD akan terus dipacu seiring berjalannya waktu.
Tentu, hal ini melalui sejumlah program yang ada. Mulai pemutakhiran data pajak bumi dan bangunan (PBB).
PBB merupakan program prioritas yang sejauh ini sudah dilakukan pemutakhiran data terhadap 10 desa.
”Itu tahap pertama. Untuk tahap kedua masih kami agendakan. InsyaAllah dalam waktu dekat segera bisa terlaksana,” kata Faruk dalam keterangannya, Minggu (26/5).
Saat ini pihaknya melakukan sudah beberapa inovasi untuk pemungutan pajak bumi. Salah satunya melalui sistem online dan laku pandai yang bekerja sama dengan desa.
Dengan cara ini, tentu dapat memaksimalkan program digitalisasi untuk penarikan retribusi.
”Jadi, itu beberapa kemudahan dan inovasi yang kami kerjakan,” katanya.
Faruk juga sudah memaparkan dalam high level meeting bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terkait percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi.
”Jadi, semua pembayaran retribusi itu kami upayakan terintegrasi dengan QRIS. Misalnya, wisata, rumah sakit, dan lain-lain. Jadi, itu beberapa kemudahan dan inovasi yang kami kerjakan,” papar Faruk.
Tidak hanya kemudahan di wilayah daratan saja. Faruk mengatakan bahwa program ini juga menyasar daerah kepulauan.
“Kami fokus dalam optimalisasi terhadap program prioritas dan inovasi yang sudah ada. Baik dari sisi kapasitas SDM, fasilitas, maupun pengawasannya. Itu yang ditekankan oleh Bapak Bupati Fauzi,” jelas Faruk memungkasi.***






