BANGKALAN, MaduraPost – Konten kreator Akeloy Production lagi menjadi perbincangan hangat dikalangan Ustadz Tugas dan santri pondok pesantren di Madura.
Hal itu karena video yang dibuat dengan judul ‘Guru Tugas 2’ dianggap melecehkan guru tugas dan Pondok Pesantren.
Video yang diunggah dalam akun YouTube Akeloy Production dengan judul Guru Tugas 2 menceritakan tentang sosok guru tugas yang menyukai salah satu muridnya hingga tega menggauli muridnya tersebut.
Selain adegan yang vulgar dan mengandung pornoaksi, fiksi yang dibuat dalam video tersebut dianggap telah mencoreng nama baik para ustadz yang mengemban amanah dari pondok pesantren untuk mengabdi kepada masyarakat.
Hingga 24 jam video dengan judul Guru Tugas 2 yang diunggah di akun YouTube Akeloy Production telah ditonton oleh 268 ribu dan mendapat 4 ribu komentar.
Beragam komentar negatif dalam video tersebut yang menyebut bahwa Akeloy Production telah melecehkan guru tugas dan pesantren, hingga membandingkan Akeloy Production dengan Mata Pena yang dianggap menghibur dan mendidik.
Kecaman terhadap film yang dibuat Akeloy Production dengan judul Guru Tugas 2 juga disampaikan Ustadz Hasan Basri selaku tokoh Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang.
Menurut Ustadz Hasan, video tersebut telah mencoreng nama baik Para Guru tugas yang mengemban amanat dari Pondok Pesantren.
“Kami dan para Guru Tugas sangat merasa terhina dengan video tersebut, apalagi ada adegan fulgar dalam video tersebut yang membuat kredibilitas para ustadz tugas menjadi rusak,” kata Ustadz Hasan. Sabtu (04/05/2024).
Menyikapi hal tersebut, Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh yang ada di kabupaten Bangkalan untuk melakukan klarifikasi kepada pihak Akeloy Production dan meminta agar video tersebut segera dihapus.
“Kami minta agar video tersebut segera dihapus, atau kami akan melangkah melalui jalur hukum, karena jelas dalam video tersebut telah mencemarkan nama baik guru tugas dan adegan dalam video tersebut mengandung unsur pornoaksi,” tegas Ustadz Hasan.
