Scroll untuk baca artikel
Berita

Wujud Nyata Pentahelix di Sumenep Berjalan, Disbudporapar Keluarkan Istilah Gayung Bersambut

Avatar
7
×

Wujud Nyata Pentahelix di Sumenep Berjalan, Disbudporapar Keluarkan Istilah Gayung Bersambut

Sebarkan artikel ini
KEGIATAN. Potret berkumpulnya jajaran pimpinan OPD bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di acara Pankreas yang berlangsung di area sentra PKL Pasar Bangkal Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sabtu (20/4/2024) malam, acara Panggung Kreasi Anak Negeri (Pankreas) berhasil menyedot animo masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di area sentra PKL Pasar Bangkal Sumenep, Madura, Jawa Timur itu benar-benar menjadi bentuk nyata program Pentahelix antar OPD berjalan lancar.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Animo luar biasa masyarakat pada malam itu tentu dapat menjadi kekuatan penting untuk menopang serta menobrak perekonomian masrayakat Sumenep secara umum.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyebut, acara Pankreas menjadi momentum ‘Gayung Bersambut’ antar OPD dalam tubuh Pemkab Sumenep.

Iksan menilai, Pasar Bangkal selama ini belum pernah tersentuh kegiatan yang mampu mengundang keramaian.

Baca Juga :  Akhirnya Nenek Dumiyah Punya e-KTP, Setelah Puluhan Tahun Hidup Sebatang kara Tanpa Bantuan Pemerintah

“Jadi saya rasa mereka juga punya hak untuk diramaikan seperti yang kita lakukan di Taman Tajamara, Car Free Day di Taman Adipura dan lainnya,” kata Iksan dalam keterangannya, Minggu (21/4).

Diketahui, Pankreas sendiri dalam perjalanannya memang sering tampil di bundaran Taman Adipura Sumenep, dan berlangsung setiap malam Minggu.

“Jadi itu hanya pancingan agar ada geliat ekonomi yang tinggi terhadap pelaku UMKM. Jadi dalam hal ini Pak Bupati itu melakukan kekuatan terhadap ASN. Tapi ternyata banyak, tidak hanya ASN yang hadir,” ungkap Iksan.

Baca Juga :  Selaku Incumbent, Achmad Wail Resmi Mendaftar Sebagai Cakades Guluk-guluk Sumenep

Tingginya animo dan geliat ekonomi masyarakat tersebut ia buktikan dengan ludesnya makanan dan minuman saat dirinya coba menghampiri lapak para pelaku UMKM di Sentra PKL Pasar Bangkal.

“Saya sudah keliling ke penjual kopi, minuman, makanan seperti lontong, capcay gomes, sate, mie dan lain sebagainya itu, pukul 22.00 WIB sudah nggak kebagian, sudah habis semuanya,” ucap Iksan.

Kadis Mohammad Iksan mengaku sangat bersyukur karena dalam hal ini pihaknya bisa ‘Gayung Bersambut’ bersama para kepala OPD Pemkab Sumenep.

“Kebetulan untuk yang ini leading sektornya itu Diskop Perindag dan DLH. Jadi di area yang biasanya kumuh disulap menjadi bersih, dan ini berharap bisa dilaksanakan secara temporer di sana setiap minggu atau malam minggu,” kata Iksan memaparkan.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Jaga Citra Lewat Kebersihan dan Pelayanan Prima

Pihaknya berharap, kegiatan ini menjadi tahapan awal bagaimana mematangkan perencanaan untuk meramaikan pasar-pasar UMKM di tingkat lokal yang lain.

“InsyaAllah ini positif dan sangat mendukung. Mudah-mudahan pasar manapun, baik Bangkal, Tajamara, maupun Car Free Day semua ramai,” harap Iksan.

“Ini adalah bagian daripada tugas Pemkab Sumenep untuk menghidupkan UMKM agar sektor ekonomi tumbuh berkembang dengan baik,” timpalnya memungkasi.***