Scroll untuk baca artikel
Berita

Cegah Data Ganda Penerima BOS, Disdik Sumenep Lakukan Evaluasi Residu

Avatar
7
×

Cegah Data Ganda Penerima BOS, Disdik Sumenep Lakukan Evaluasi Residu

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Kabid Pembinaan SD Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan evaluasi residu ke beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN).

Tujuannya, untuk menghindari nama ganda dalam pengajuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi.

Pihaknya menjelaskan, terkait evaluasi residu dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Juga :  ASN Sumenep Wajib Kenakan Pakaian Santri Selama Lima Hari untuk Peringati HSN

Data Disdik Sumenep menyebutkan bahwa ada sisa di tahun 2024 awal, yaitu sebanyak 1.800 residu yang terdiri dari beberapa siswa dan tersebar di beberapa sekolah.

“Kepada semua SDN di bawah naungan Disdik Sumenep, untuk mendapatkan BOS, data siswanya menjadi acuan di tahun 2024,” kata Ardiansyah dalam keterangannya, Selasa (16/4).

Artinya, kata dia lebih lanjut, tidak ada lagi nama yang ganda dalam pengajuan BOS tahun 2024.

Baca Juga :  Primayanti: Profesionalisme Wartawan Harus Ditopang Etika dan Kompetensi

Pihaknya berharap, dengan adanya evaluasi residu tahun 2024 ini bisa menurunkan resiko data yang tidak valid dalam pengajuan dana BOS.

“Tentu kami lakukan evaluasi residu,” ucap Ardiansyah memungkasi.***