Scroll untuk baca artikel
Berita

Festival Layangan LED di Pantai Lombang Sumenep, Disbudporapar Akan Gandeng Pokdarwis

Avatar
10
×

Festival Layangan LED di Pantai Lombang Sumenep, Disbudporapar Akan Gandeng Pokdarwis

Sebarkan artikel ini
PAMFLET. Potret gambar Festival Layangan LED yang akan berlangsung di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Menyambut Lebaran Ketupat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebentar lagi sejumlah festival akan menghibur seluruh elemen masyarakat.

Di mana, Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar setempat akan melangsungkan kegiatan tahunan yakni Festival Layangan LED.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pagelaran ini akan berlangsung di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang pada Senin (15/4/2024) malam, pukul 19.00 WIB.

Acara ini akan dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Secara teknis, para peserta di Festival Layangan LED itu dapat diikuti oleh jajaran OPD, pegawai kecamatan, dan umum alias seluruh warga yang ingin berpartisipasi.

Bupati Fauzi mengatakan, Pantai Lombang menjadi salah satu destinasi wisata untuk penyambutan Diaspora yang sedang mudik.

Baca Juga :  BLT-DD Tahap Pertama di Sumenep Belum Terserap 100 Persen

Sehingga, kata Bupati Fauzi, bisa mengenalkan destinasi wisata sekaligus memberdayakan pelaku UMKM.

Untuk diketahui, Diaspora adalah penyebaran komunitas masyarakat dari wilayah asal atau adatnya dan menetap di lokasi geografis lain.

“Kegiatan di Pantai Lombang nantinya akan ada penjual makanan, minuman hingga souvenir. Semua akan merasakan dampak positif kegiatan kalender event,” kata Bupati Fauzi dalam keterangannya, Minggu (14/4).

Menurutnya, kedatangan para Diaspora saat mudik tentunya tidak hanya sekedar berkumpul dengan keluarga.

Namun biasanya, pasca lebaran mereka akan berkeliling mengunjungi lokasi wisata yang ada di Sumenep.

Baca Juga :  Sumenep Akan Jadi Kota Smart City, Apa Itu?

Beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi adalah wisata kesehatan Giliyang, wisata snorkling Gili Labak, wisata Cemara Udang Pantai Lombang, wisata Gunung Pasir Salopeng, wisata Bahari Pantai Sembilan Giligenting.

“Nantinya Diaspora bisa menceritakan kepada masyarakat luar terkait wisata, budaya dan kuliner khas Sumenep. Karena Diaspora ini juga beragam ada yang pengusaha, ASN, pekerja BUMN dan sebagainya yang merupakan asli Sumenep tapi bekerja di luar daerah,” kata Bupati Fauzi menerangkan.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, Festival Layangan LED akan dilangsungkan pada malam hari, karena berbeda dengan layangan biasanya.

Baca Juga :  Aksi Balap Liar di Pasean Pamekasan Bikin Warga Resah

“Nantinya layangan led ini akan dihiasi lampu dan akan nampak indah jika sudah melayang di udara saat malam hari,” kata Iksan.

Iksan juga menambahkan, demi kesuksesan acara itu, pihaknya akan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Batang-Batang yang berada di sekitar Pantai Lombang.

Di sisi lain Iksan menjelaskan, pemilihan Pantai Lombang sebagai lokasi Festival Layangan LED ini sekaligus untuk memenuhi target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama Lebaran Ketupat.

“Target khusus Pantai Lombang saat momen lebaran untuk PAD kita kisaran Rp80 juta,” tandasnya.***