Scroll untuk baca artikel
Berita

Komisi III DPRD Sumenep Minta Pekerjaan Proyek DAK Tidak Buang-buang Anggaran

Avatar
12
×

Komisi III DPRD Sumenep Minta Pekerjaan Proyek DAK Tidak Buang-buang Anggaran

Sebarkan artikel ini
RAPAT. Potret anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri, saat mengikuti rapat paripurna. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sejumlah pekerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur segera direalisasikan.

Saat ini, sudah ada dua paket proyek yang dilelang dan sudah masuk tahapan masa sanggah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di antaranya proyek pelebaran Jalan Saronggi-Lenteng dan Jalan Pertigaan Pasar Ganding-Lenteng Barat.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep, Salamet Supriyadi mengatakan, dua proyek fisik tersebut ditargetkan tuntas selama delapan bulan ke depan.

Terhitung mulai tanggal penandatanganan kontrak ditetapkan. Sedangkan rencana penandatanganan kontrak dua proyek DAK itu, dijadwalkan mulai tanggal 8 hingga 14 Maret 2024 mendatang.

Baca Juga :  Mendekati Libur Nataru, Harga Telur dan Minyak di Surabaya Melambung Tinggi

Supriyadi mengatakan, pelaksanaan pekerjaan fisik untuk dua program DAK tersebut dicanangkan selesai lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

“Targetnya, harusnya selesai selama delapan bulan. Tetapi, kami upayakan bisa lebih awal dari itu,” kata Salamet dalam keterangannya belum lama ini, Kamis (7/3).

Pihaknya memaparkan, dua proyek DAK tersebut berupa pelebaran jalan. Untuk Jalan Saronggi-Lenteng, dari lebar awal 4,5 meter, akan ditambah menjadi tujuh meter. Sesuai perencanaan, proyek pelebaran jalan tersebut berukuran sepanjang 3,2 kilometer.

Baca Juga :  Selain Mantan Kades, KPK Juga Dikabarkan Bawa Kader Partai NasDem di Sampang

“Titik nol pekerjaan, untuk Jalan Saronggi-Lenteng, dimulai dari simpang tiga Saronggi menuju Lenteng,” paparnya.

Sementara itu, untuk Jalan Ganding-Lenteng Barat, dari lebar awal 4,5 meter akan ditambah menjadi 7,5 meter.

Kemudian, panjang jalan yang akan dilakukan pelebaran, yaitu mencapai 3,9 kilometer. Titik nol pekerjaan fisik itu, dimulai dari simpang tiga Jalan Pasar Ganding.

“Jadi, panjangnya hampir empat kilometer untuk yang Ganding,” kata dia lebih lanjut.

Selain pelebaran jalan, kata Supriyadi, program DAK ini juga dicanangkan untuk perbaikan saluran drainase. Khususnya, untuk saluran yang terdapat di tiap tepi jalan sasaran program.

Baca Juga :  Siap Berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023, STKIP PGRI Sumenep Kirimkan Atlet Terbaik

“Saluran drainase di tepi jalan juga akan diperbaiki. Bukan pelebaran jalan saja,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Sumenep M. Muhri mengatakan, pekerjaan proyek DAK tersebut harus dilaksanakan dengan serius dan tidak buang-buang anggaran.

Sehingga, anggaran besar yang mencapai miliaran rupiah itu dapat terealisasi tepat sasaran dan tepat guna.

“Pelaksanaan program, harus selesai sesuai jadwal. Kualitas pekerjaannya, juga harus maksimal. Itu akan kami lakukan pemantauan secara serius,” tandasnya.***