Scroll untuk baca artikel
Daerah

Material Proyek JLS di Sampang Merusak Lahan Pertanian Warga

Avatar
12
×

Material Proyek JLS di Sampang Merusak Lahan Pertanian Warga

Sebarkan artikel ini
Tumpukan material proyek yang dibiarkan menumpuk diarea pertanian warga.

SAMPANG, MaduraPost – Sejumlah petani yang tanahnya berada di area proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Sampang mengeluh dengan sisa material proyek yang hingga saat ini masib belum dibuang dan menumpuk disawah milik warga.

Hal tersebut disampaikan Rizal, Salah satu petani yang kecewa dengan dinas PUPR Sampang dan Kontraktor Proyek JLS yang membiarkan material proyek tidak segera dibersihkan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Warga Sokobanah Daya Perbaiki Jalan Kabupaten Dengan Swadaya, Pemkab Sampang Dianggap Tidak Punya Nyali

Menurut Rizal, pemilik sawah banyak mengeluh rugi, karena sebagian lahannya tidak bisa ditanami tembakau. Padahal sisa material proyek itu sudah lama kenapa belum dibersihkan.

“Pemilik sawah kebingungan. Mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa terkait sisa material proyek yang diletakkan di sawah tersebut,” tegasnya, Jum’at (1/9/2023).

Menanggapi keluhan petani tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang Moh. Ziz, mengatakan bahwa saat ini proyek itu masih dalam tahap pemeliharaan hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga :  Pramuka Sampang Sukses Gelar Musran secara Serentak

“Masih dalam masa pemeliharaan dan sisa material itu akan diangkut serta dibersihkan oleh pelaksana,” ungkap singkat Moh. Ziz.

Sebagaimana diketahui, Proyel Jalan Lingkar Selatan (JLS) telah lama diresmikan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dan Wakilnya H Abdullah Hidayat pada 31 Januari 2023 dengan diberi nama Jl. Halim Perdana Kusuma.