Scroll untuk baca artikel
Berita

Kuatkan Pengembangan Literasi dan Numerasi, Disdik Sumenep Sebut Raport Pendidikan Terus Tumbuh

Avatar
7
×

Kuatkan Pengembangan Literasi dan Numerasi, Disdik Sumenep Sebut Raport Pendidikan Terus Tumbuh

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret kegiatan Refleksi Daerah untuk Inisiatif Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar bersama Tim Inovasi Provinsi Jawa Timur berlangsung lancar. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – East Java Inovasi Provinsial Manager, M. Adri Budi mengungkapkan, selama membersamai para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam kegiatan literasi dan numerasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, banyak hal yang dapat dipelajari. Kamis, 27 Juli 2023.

Di mana, sejak tahun 2018 hingga berakhir 2023 ini, diharapkan praktik baik yang sudah dilakukan dapat terus bertumbuh dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurutnya, pada kegiatan hari kedua Tim Inovasi Provinsi Jawa Timur melakukan Refleksi Daerah untuk Inisiatif Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut mengundang perwakilan guru SD, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. Acara ini berlangsung di Kedai HK.

Sebelumnya Tim Inovasi Jawa Timur bersama Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep juga melaksanakan kegiatan yang sama bersama instansi terkait.

Baca Juga :  Satu-satunya di Madura, Dosen STKIP PGRI Sumenep Jadi Wasit di PON Papua XX 2021

Seperti Dinas Pendidikan, Bappeda serta Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sumenep dan Kemenag.

“Meskipun kegiatan Tim Inovasi berakhir, namun setidaknya sudah ada para Fasilitator Daerah maupun guru, kepala sekolah dan pengawas yang bisa terus melanjutkan ke sejumlah sekolah lain,” kata M. Adri Budi, Kamis (27/7).

Pihaknya mengatakan, jika nantinya ada dukungan dana melalui APBD Kabupaten Sumenep, maupun mandiri di masing-masing sekolah dan kecamatan yang selama ini, diharapkan sudah dapat melaksanakan praktik baik kegiatan literasi dan numerasi.

Sebab, kata Adri Budi, Inovasi sendiri belum ada informasi terkait kebijakan kerja sama ke depannya di provinsi seperti apa.

Namun yang jelas, dukungan ke depan untuk penguatan literasi dan numerasi perlu terus lakukan utamanya terkait dengan pengangguran di daerah.

Baca Juga :  Undang Awak Media Dalam Rangka Silaturahmi, PT Garam Bahas Soal Produksi Garam di Sumenep

Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Buhari menyampaikan, apa yang sudah dilakukan Tim Inovasi di Kabupaten Sumenep telah banyak mendukung kegiatan literasi dan numerasi.

Hal itu juga bisa dilihat dari raport pendidikan yang terus bertumbuh dengan penguatan yang sudah dilakukan, sehingga diharapkan terus meningkat.

Bahkan, diakui Buhari, jika partisipasi survei lingkungan belajar Jawa Timur yang pertama mencapai angka 77,8 persen, artinya masih ada 22,2 persen yang belum melakukan perubahan.

Namun, kata dia, ke depan akan ada perubahan signifikan, karena jika menoleh ke belakang pembelajaran yang bernuansa literasi dan numerasi sudah dilakukan sejak dulu, meskipun berganti-ganti kurikulum.

“Sebab, ke depan pembelajaran menerapkan literasi dan numerasi, yang asesmennya juga menggunakan itu,” jelas Buhari.

Berkaitan dengan apa yang sudah dilakukan terkait hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev), Kabupaten Sumenep juga menggunakan pembelajaran berdiferensiasi praktik baik.

Baca Juga :  Pasien Wajib Tahu Saat Gunakan BPJS Untuk Berobat, RSUDMA Sumenep Sampaikan Hal Penting Ini

Diketahui, saat ini ada 168 pengawas, 57 guru kelas awal dan 19 guru TK kelompok B, belajar bersama transisi PAUD ke SD, serta komponen pembelajaran yang selaras dengan SD, sehingga bisa disosialisasikan kepada teman guru lainnya.

“Mudah-mudahan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Gerakan Literasi Satuan Pendidikan, pada 2025 akan nampak terwujud. Karenanya, tetap berusaha untuk mengunjungi ke sekolah-sekolah yang menjadi pengimbasan kegiatan literasi dan numerasi,” jelasnya.

Dalam acara tersebut selain dihadiri Provincial Manager, M. Adri Budi, dari Tim Inovasi Jawa Timur juga dihadiri District Education Quality Improve Inovasi Jawa Timur, Cahyadi Widi Cahyono, dan Triana Damayanti, Merl Officer Inovasi Jawa Timur.***